Saat Ini di kediaman Keluarga Kang.... Seulgi dan Irene sedang membicarakan akan pergi berlibur hanya berdua saja dan mereka berencana ingin meninggalkan Seuta di Mansion bersama Kakek dan Nenek Seuta.
"Sayang bagaimana dengan anak kita? Dia pasti akan kesepian aku tak tega meninggalkannya" ucap Irene.
"Tak apa aku sudah menghubungi Appa dan Eomma untuk menemani Seuta di Mansion" ucap Seulgi.
"Ohh jadi begitu ya...oke aku akan memberitahunya" ucap Irene.
"Aku ikut" ucap Seulgi.
SeulRene pun pergi menuju ke kamar anaknya dan menemukan Seuta yang sedang bermain boneka barbie.
"Sayang....Mami sama Mama ingin pergi untuk beberapa hari kamu tak apa kan kalau Mami tinggalkan sama Kakek dan Nenek?" Tanya Seulgi.
"Yahh padahal Seuta mau ikut" ucap Seuta sedih. wajah anak itu pun sudah memerah sepertinya ia akan menangis.
"Sayang....Mama sama Mami tidak lama kok...Mama janji nanti Mami akan belikan mainan baru untuk Seuta" ucap Irene lembut.
"Hiks...Hiks....Huaa...!!!!" Isak Seuta.
SeulRene terkejut ketika Mendengar Seuta menangis.
"Sayang hei...jangan menangis...Mama tak lama kok...." ucap Irene lembut dan memeluk anaknya.
"Hiks...padahal...Hiks..Seuta cuma mau ikut dengan Mama sama Mami...Hiks...apa salahnya? Seuta kan hiks...anak Mama sama Mami... hiks huaa!!!😭" isak Seuta.
Seulgi menatap sayu ke arah anak semata wayangnya itu sebenarnya ia tak ingin meninggalkan Seuta sendirian tapi Sudah lama SeulRene tak menghabiskan waktu bersama.
"Sayang...sudah dong jangan menangis kan ada Kakek dan Nenek di sini jadi Seuta tidak sendirian" ucap Seulgi lembut.
"Hiks...Mami jahat!" Ucap Seuta kemudian berlari ke ruang tengah.
"Seuta" panggil Irene.
"Sayang bagaimana ini? Seuta merajuk" ucap Irene.
"Tak apa dia masih kecil jadi belum tau apa apa" ucap Seulgi.
Irene mengangguk.
Kini Seuta sudah terduduk di Sofa ia sedang menangis.
"Hiks...Hiks...Huaaa Mami dan Mama jahat!" Ucap Seuta.
"Mami Sama Mama gak mau ngajak Seuta Hikss Huaaa!!!!" Ucap Seuta.
"Hiks....Mama dan Mami Jah-" ucap Seuta menggantung.
Cuppppppp.....
SeulRene mencium Kedua pipi Seuta Irene mencium di pipi sebelah Kanan sedangkan Seulgi di sebelah Kiri.
"Jangan menangis lagi nanti Mama jadi ikutan Nangis sayang...." ucap Irene lembut.
"Iya.....Mami sama Mama tak akan lama..." ucap Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birds And Angels (JENLISA)&(CHAESOO)
Fiksi PenggemarKau akan menjadi Milikku. -Jennie Kim. Sunbaenim menyukaiku? -Lisa Manoban. Apakah aku harus Mengubur perasaanku dan mulai Membuka Hati kepadanya? -Kim Jisoo. Kau harus melihat orang yang tulus mencintaimu apa adanya. -Roseanne Park.