Kau akan menjadi Milikku.
-Jennie Kim.
Sunbaenim menyukaiku?
-Lisa Manoban.
Apakah aku harus Mengubur perasaanku dan mulai Membuka Hati kepadanya?
-Kim Jisoo.
Kau harus melihat orang yang tulus mencintaimu apa adanya.
-Roseanne Park.
Di Seoul senior High school Jennie sedang memikirkan Tentang kedatangan Double Hyun dan Double H beserta Seuta.
Ia berpikir bahwa Hyun Li dan Hyun Ni memiliki sebuah kemiripan dengan Jennie dan Lisa.
Jennie berpikir Hyun Ni itu sangat mirip dengannya tapi sifat dan prilakunya sama seperti Lisa.
Dan juga Jennie berpikir bahwa Hyun Li juga memiliki kemiripan wajah dengan Lisa hanya saja Sifat dan prilakunya sama seperti Jennie sendiri.
"Hmmm....Siapa mereka?" Gumam Jennie.
Setelah 5 menit ia berpikir ChaeSoo dan Lisa dan Seulrene datang dan menghampirinya.
"Anyeong Eonnie" sapa Rose.
"Ah Anyeong Chaeng-ah" ucap Jennie.
"Nini sedang memikirkan apa?" Tanya Lisa.
"Ah aku hanya sedang memikirkan Anak anak yang datang tempo hari" ucap Jennie.
"Apa yang kau pikirkan Jen?" Tanya Jisoo.
"Entahlah tapi aku merasa diantara mereka memiliki kemiripan dengan ku dan Lisa" ucap Jennie.
"Eoh? Kemiripan?" Tanya Lisa.
"Ne..." ucap Jennie.
"Hm...mungkin mereka JenLisa Shippers" ucap Irene.
"Hmmm bisa saja itu hanyalah kebetulan" ucap Seulgi.
"Mereka anak kalian" ucap Jisoo spontan.
"Mwo?!" Ucap Seulrene dan JenLisa kompak.
"Iya...mereka anak kalian Eonnie..." ucap Rose.
"Apa maksud kalian?" Tanya JenLisa.
"Mereka datang dari masa depan dan Bukan hanya mereka saja Haneul,Hana dan Seuta juga dari masa depan dan awalnya aku merasa ini hanyalah kebetulan saja namun semenjak Hana dan Haneul mengakui bahwa mereka putriku dan Jisoo di situlah aku merasa bahagia" ucap Rose.
JenLisa nampak mencerna setiap kata kata Rose dan Mereka merasa apa yang di katakan Rose ada benarnya.
Lalu setelah itu teredengar suara anak kecil yang menangis.
"Hiks...Huaa...Hiks....Hiks..." Isak anak kecil itu.
"Hahahahaha ini akibatnya jika kau terus mengganggu anak ku!" Bentak Seorang Pria.
"Hiks...tapi...Nini kan tidak sengaja....Hiks..." isak Hyun Ni.
"Cuih! Apakah orang tuamu tak pernah mengajarkan tentang tata krama? Kau baru saja menumpahkan minuman anak ku!" Bentak Pria itu.
"Hiks...Hiks...Mian...Mianhe..." isak Hyun Ni.
"Dasar anak pembawa sial!" bentak pria itu dan akan segera menampar Hyun Ni.
Plak!
Hyun Ni langsung ambruk ketika pria itu baru saja melayangkan tamparan begitu keras di pipinya.
Jennie yang melihat itu dari meja seberang merasa emosi.
Apalagi semenjak ChaeSoo mengatakan bahwa Hyun Li dan Hyun Ni adalah Putri mereka.
Dan Mata Jennie mendadak memerah.
Dan Jane muncul pada saat itu juga.
"Bajingannn!!!" Ucap Jane dan langsung berdiri.
Jane mendekat ke arah pria itu dan mencengkram kuat Kerahnya.
"Tuan....Anak ku sudah minta maaf dan Soal tata krama aku selalu mengajarkannya" ucap Jane emosi.
"Huh! kau ibunya? Wah pantas saja ibunya anak Sma sedangkan Anaknya sudah masuk TK" ucap Pria itu.
Jane makin emosi. Dikuatkan cengkraman itu dan dalam sekali Angkat....
Bugh!!!!!
Jane membanting pria itu dan Pria itu langsung Tewas.
Semua para Siswa siswi langsung berhamburan melihat sebuah keributan di kantin mereka.
Dan pada saat itu juga Sowon tiba.
"Gawat" ucap Sowon yang merupakan Siswi seoul senior high school.
"Eoh? Waeyo Sowon-a?" Tanya Rose.
"Jane...dia...Dia berevolusi" ucap Sowon.
"Mwo?!" Ucap SeulRene kaget.
"Hahahahahahaha hanya itu saja? Cih! Dasar bedebah sial!" Ucap Jane.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu Jane menatap Hyun Ni dan Ia tersenyum manis.
"Hei...Manis..." sapa Jennie ramah.
"Hiks...Hiks...Mama...Nini takut..." isak Hyun Ni.
