21. Ijab qobul

479 22 6
                                    

Selamat malam minggu
.
Happy Reading!
.
Hari ini adalah hari dimana dua insan yang sudah lama tak bertemu dan tiba-tiba bertemu meski harus melewati berbagai macam kejadian. 2 hari setelah ingatan Qinan pulih dan menghabiskam waktunya bersama Raka akhirnya Algi dan Kamath bersepakat untuk mempercepat pernikahan Qinan dan Raka. Tadinya Qinan sempat menolak lagi karena Qinan benar-benar tidak siap untuk menjadi seorang istri meski Qinan tau Raka tidak akan mungkin meminta haknya dari Qinan.

Tapi Qinan benar-benar belum siap untuk menjadi seorang istri. Sifatnya masih kekanakan, manja nya masih belum hilang, emosinya masih belum bisa terkontrol meski selama ini Qinan menahan emosi untuk para pembencinya. Tapi dengan kelembutan sifat Raka yang meyakinkan Qinan untuk menerimanya akhirnya Qinan luluh dan menerimanya.

***

Qinan sudah siap dengan gaun dan make up pengantinnya. Saat Qinan dan Raka memilih baju pengantin, Qinan lebih memilih gaun pengantin tertutup, tidak terlalu mewah dan tentunya Qinan memilih untuk memakai kerudung karena tertarik dengan gaun pernikahan yang dipakai oleh Kayla Nadira yang menikah dengan Ahmad Zamzam.

Kini, Qinan berada dikamarnya yang sudah disulap oleh tukang pengantin,sedang menunggu ijab qobul antara Raka dan Papihnya selesai. Sungguh, jantungnya berdetak berkali-kali lipat lebih cepat, rasanya ingin berteriak sekeras mungkin untuk menyalurkan rasa bahagianya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Qinanta Larez Aurumida binti Algi Yatama Larez dengan mahar tersebut dibayar tunai" qobul Raka dengan satu tarikan napas yang tenang padahal dalam hatinya sangatlah gugup karena ini adalah acara sakral yang terjadi seumur hidup sekali.

"Bagaimana para saksi, SAH?" tanya penghulu

Namun, sebelum para saksi menjawab tiba-tiba dari pintu depan datang seorang wanita sambil berteriak mengatakan "TIDAK!" . Seorang wanita yang mengenakkan baju panjang polos berwarna putih berbahan kaus yang hanya sebatas pinggang dan rok sepaha berwarna hitam langsung saja masuk kedalam rumah Qinan, lebih tepatnya menghampiri sang pengantin pria.

Raka sangat terkejut dengan kedatangan perempuan itu yang tiba-tiba, membuat rasa sakit itu kembali datang bersamaan rasa penyesalannya.Raka bangkit dari duduknya, dan mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh perempuan itu hingga sekarang keduanya berhadapan.

Raka menatap tajam perempuan itu.

Tak peduli sekarang sedang banyak keluarga dari kedua belah pihak. Yang pasti, Raka tidak ingin ada kesalah fahaman antara keluarganya dan keluarga Qinan, calon istrinya.

Plak

Perempuan itu mendarat kan satu tamparan yang sangat keras dipipi kiri Raka hingga ujung bibirnya mengeluarkan sedikit darah. Keluarga Raka maupun Qinan, sekarang sudah berdiri karena terkejut dengan kejadian yang baru saja mereka saksikan.

"Siapa kamu sebenarnya? Berani-beraninya kamu menghancurkan acara besar keluarga saya!" teriak Kamath dengan penuh emosi sambil menunjuk si perempuan tadi.

"Saya? Anda tanya saya siapa?" Tanya balik perempuan itu dengan nada yang tidak ada sepercik pun sopan santun.

Semuanya terdiam, masih mengontrol emosi masing-masing.

"Hahaha rupanya laki-laki brengsek ini tidak pernah menceritakan tentang saya kepada anda semua!" lanjut perempuan itu sudah seperti orang gila karena tertawa tanpa ada hal yang harus ditertawakan.

Semuanya bertambah bingung.

"Saya adalah-" sebelum perempuan itu kembali bersuara, Raka langsung menyela.

"Apa mau lo sebenernya? Hah?" tanya Raka dengan nada tinggi.

Perempuan itu tersenyum sinis. Lalu berkata, "Perhatian semuanya. Saya Anggriana Angela, saya adalah mantan kekasih Raka yang sudah Raka rebut kehormatan saya secara sepihak! Dan sekarang saya sedang mengandung anak dari laki-laki brengsek ini!"

SKDT [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang