Btw, part ini khusus Qinan dan Kiara oce??
Happy reading!
.
.
Liburan semester sebentar lagi tiba, dan tentunya sekarang setiap murid SMA/SMK akan disibukkan dengan ulangan akhir semester atau UAS. Begitupun Qinan.
Dan sekarang adalah hari keempat UAS di SMA Jaya Bangsa. Membuat kepala para siswa terasa berat dan pusing karena dihari kedua ini pelajaran yang mereka UAS-kan adalah Matematika dan Kimia. Sungguh sangat memutar otak berkali-kali.
Jika siswa lain melampiaskan kepeningannya dikantin, lain dengan Qinan dan Kiara. Mereka lebih memilih melampiaskannya membeli jajanan yang ada didekat gerbang sekolah dan duduk didekat pos satpam sambil menikmati jajanannya dan sesekali bercengkrama dengan para penjual maupun satpam sekolah.
Ketika sedang asik tertawa karena cerita lucu penjual Es dawet yang meladeni pelanggan anehnya, tiba-tiba Edzard datang dengan segerombolan temannya. Edzard yang baru datang langsung mengambil alih jus Apel milik Qinan yang sedang ia ketangannya.
Tadinya Qinan akan protes namun saat ia mengetahui siapa pelaku yang mengambil jus Apelnya secara tiba-tiba Qinan melanjutkan untuk medengarkan cerita penjual Es dawet yang bernama Mang Karman itu yang kerap disapa Mang Kar.
"Terus Mang Karman langsung ngacir gitu?" tanya Qinan disela tawanya.
"Iya atuh neng kan Mang Kar teh takut, eh pas Mang Kar mau kabur tiba-tiba aja temennya si Neng yang nyamar jadi kuntilanak itu keluar sambil ketawa dan bilang breng, Mang-" jawab Mang Kar terpotong
"Hah?Breng? Prank kali Mang!" ucap Qinan dan Kiara berbarengan agak teriak dilanjut dengan tawaan.
Mang Kar pun terlihat malu saat itu karena salah menyebutkan kata Prank. Semuanya pun tertawa termasuk teman-teman Edzard yang memang bergabung dalam topik pembicaraan barusan.Jantung Kiara sebenarnya tidak kondusif melihat didepannya ada Irsyad yang sedang tertawa. Kiara pun meremas ujung rok nya yang ternyata disadari oleh Qinan.
"Lo kenapa dah?" bisik Qinan
"Gue deg-deg an, didepan gue ada Kak Irsyad. Mana lagi ketawa lagi, beuh bikin gue tambah klepek-klepek" jawab Kiara lebay.
Qinan pun segera melihat kearah Irsyad yang memang sangat tampan apabila ia sedang tertawa.
"Lo deg-deg an itu karena lo idup! Dasar bego!" ucap Qinan ketus
"Ih lo mah gak ngerasain jadi gue gimana" rengek Kiara mendorong keras bahu Qinan dengan tangannya dan hampir membuat Qinan terjatuh dari kursi plastik tanpa sandaran yang Qinan duduki.
Namun sebuah tangan kekar dengan cepat menahan Qinan agar tidak jatuh. Qinan pun refleks memegang tangan yang kekar itu untuk dijadikannya pegangan.Suara tawaan orang-orang yang tadi pecah sekarang mereka terdiam karena melihat adegan yang terjadi didepan mereka.
Qinan yang sadar dengan suasana yang berubah pun langsung melepaskan cekalan itu dan kembali ke posisi semulanya.
"Thanks" ucap Qinan singkat
"No prob." sahut Oza, musuh bebuyutan Edzard and the geng.
Sedikit tentang Oza. Oza adalah siswa yang menduduki ranking satu dalam nominasi badboy school dari sekian banyak siswa yang termasuk dalam nominasi tersebut. Dan Oza ini adalah orang yang mengejar Qinan dari pertama Qinan masuk yang membuat Edzard dkk emosi melihat sikap Oza yang terkadang keterlaluan dalam mendekati Qinan.
Entah datang dari mana, tiba-tiba saja Oza menolong Qinan yang hampir terjatuh padahal Edzard sudah siap menolong Qinan.
"Ngapain lo disini?" tanya Rezy sewot
KAMU SEDANG MEMBACA
SKDT [REVISI]
Ficção Adolescente"Mau menolak dengan cara apapun, jika kau adalah takdirku maka kau akan bersamaku." -Raka "Dan mau memaksa dengan cara apapun juga jika kau bukan takdirku, maka kau tidak akan pernah bersamaku." -Qinan Start : 11 Februari 2020📍 Finally : 22 Juli 20...