Happy reading!
.
.
Sekarang sudah hari ketiga Qinan dan Kiara tidak saling menyapa. Bahkan Kiara sampai pindah duduk mejadi satu meja dengan Laura si artis tiktok dan termasuk fans berat Raka. Qinan menjadi duduk dengan Rafifa, teman sebangku Laura.Bukan Qinan tidak berusaha mencari tau penyebab Kiara berubah, hanya saja Qinan selalu ditolak saat datang kerumah Kiara. Seperti saat hari pertama mereka tak saling sapa.
Flashback On
Setelah selesai melaksanakan sholat maghrib, Qinan pun langsung bersiap-siap untuk datang ke rumah Kiara. Qinan meminta Satria untuk mengantarnya karena Edzard menolak permintaan Qinan dengan alasan besok ulangan terakhir padahal Qinan juga sama.
Setelah hampir satu setengah jam diperjalanan, akhirnya Qinan sampai dipekarangan rumah Kiara yang tak beda jauh besar dengan rumah milik orang tuanya.Qinan pun berjalan menuju depan pintu rumah setelah Satria mem-parkirkan mobilnya dipekarangan yang cukup luas dirumah Kiara.
Qinan menarik nafasnya dan membuangnya perlahan. Terus ia dengan segala keberaniannya mengetuk pintu rumah milik Kiara itu.
Tak sampai menunggu lama untuk menunggu pintu itu terbuka. ART yang bekerja disana sudah membuka pintunya dan tentunya mengetahui siapa Qinan.
"Eh non Qinan, ada apa non malam begini datang kerumah?" tanya Bi Atik, ART dirumah Kiara.
Qinan tersenyum ramah dan bertanya balik,"Kiara nya ada kan bi?"
Bi Atik nampak berfikir, raut wajahnya berubah menjadi seperti orang sedang kebingungan karena bola matanya tidak menetap pada satu objek. Bi Atik terus saja menggerakkan bola matanya ke kanan dan kiri secara bergantian.
"Bi?" tanya Qinan lagi
"Em itu non, ta-tadi non.. Ki.. Kiara i.. i.. ikut-" jawab Bi Atik terpotong karena teriakab yang berasal dari dalam menanyakan siapa yang datang.
Jelas, suara itu sangat familiar di gendang telinga Qinan bahkan suara yang sedikit cempreng itu adalah suara yang Qinan rindukan.Tak lama kemudian si pemilik suara tadi keluar sambil bertanya kedua kalinya kepada Bi Atik.
"Siapa bi yang dat-" ucap Kiara terpotong karena melihat yang datang adalah Qinan.
Tiba-tiba rasa sakit dan kecewa itu datang lagi, terlebih melihat Qinan berada didepannya sekarang.
Dengan cepat, Kiara langsung menarik Bi Atik dan menutup pintu rumahnya kasar membuat Qinan terkejut hebat dengan sikap Kiara yang tidak biasanya seperti ini kepadanya.Apa kesalahan Qinan sangat besar sehingga Kiara seperti ini kepada Qinan? Tapi, Qinan melakukan kesalahan apa kepada Kiara?
"Kiara, lo kenapa? Gue ada salah sama lo? Please Ki, kalo iya gue ada salah sama lo gue minta maaf. Gue kesini buat selesaiin semuanya. Kita bicarain baik-baik biar gue tau dimana salah gue" teriak Qinan menahan air matanya agar tidak jatuh
Beberapa detik tidak ada jawaban hingga pada akhirnya Kiara berteriak dari dalam.
"Seharusnya lo intropeksi diri sama kesalahan lo! Bukan malah minta orang lain buat kasih tau apa kesalahan lo! Sekarang lo pergi dari rumah gue! Gue gak undang lo dateng kesini!" teriak Kiara sangat keras dari dalam dan berhasil membuat air mata Qinan meluncur bebas di pipi mulusnya.
Namun Qinan tak menyerah.
"Apa semarah itu lo sama gue sampe sampe lo tega usir gue?" tanya Qinan dengan suara lemah.
Tidak ada jawaban dari Kiara.
"Oke! Gue bakal pergi dari rumah lo. Dan gue minta maaf sama kesalahan gue, tapi sumpah Ki gue gak ngerasa ngelakuin apa apa yang buat lo semarah ini sama gue. Maaf udah buat lo marah kayak gini, dan makasih karena lo udah mau jadi sahabat terbaik gue" lanjut Qinan sambil memaksakan senyumnya meski Kiara tidak dapat melihat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKDT [REVISI]
Teen Fiction"Mau menolak dengan cara apapun, jika kau adalah takdirku maka kau akan bersamaku." -Raka "Dan mau memaksa dengan cara apapun juga jika kau bukan takdirku, maka kau tidak akan pernah bersamaku." -Qinan Start : 11 Februari 2020📍 Finally : 22 Juli 20...