Qinan disibukkan dengan membereskan barang-barang yang akan ia bawa untuk Camping nanti malam.
Sekarang adalah hari ke 11 libur semester Qinan. Karena dari pertama libur Qinan, ataupun Edzard dan Satria belum berlibur kemana-mana jadi Satria memutuskan untuk mengajak adik-adiknya camping. Tadinya Edzard akan mengajak Raka dengan tujuan tetap mempererat tali silaturahim, tapi Qinan mengancam dia tidak akan ikut jika Edzard ajak Raka.
Zahra juga masih menginap dirumah Qinan jadi Zahra ikut serta diliburan kali ini. Jangan lupakan Kiara, sahabat terbaik Qinan satu-satunya.
"Mau berangkat jam berapa si?" tanya Zahra memasukkan baju terakhir yang yanh diperlukan saat disana kedalam Big bag nya.
"Kata Bang Satria, kita kan Camping nya di deket2 sini aja. Jadi nanti siang," jawab Qinan
"Elah ini baru jam 10, yaallah"
"Biar nanti gak repot zah,"
"Iya deh iya"
"Eh Kiara udah ditelfon lagi?" tanya Zahra
"Oh iya belum, gue cuma ngajak dia aja. Bentar" Qinan langsung mengambil ponselnya yang ia simpan diatas kasur
Tuuutt.. Tuuuttt.. Tuutt..
Kira-kira sudah hampir satu menit telfon Qinan belum diangkat.
"Tumben dia lama angkat telfonnya," ucap Qinan dengan tangan yang memegang ponsel masih tertempel ditelinga kanan nya
"Lagi ke kamar mandi kali," ucap Zahra sambil emasukkan makanan ringan ke bag satunya lagi.
'Nomor yang anda tuju, tidak menjawab...'
"Dih kagak diangkat, malah si mba operator yang ngomong"
"Coba sekali lagi, siapa tau tadi lagi gak main HP"
Qinan pun mencoba menelfon Kiara kedua kalinya.Beberapa menit kemudian, hasilnya sama. Kiara tidak mangangkat telfonnya.
"Tetep gak diangkat," ucap Qinan
"Yaudah chatt aja, mungkin Kiara ketiduran atau apa"
"Tumbenan amat ni anak kek begini, heran gue"
Akhirnya Qinan pun mengirim pesan pada Kiara.
***
Semua sudah siap, tinggal menunggu Kiara datang ke rumah Qinan agar keduanya berangkat bersama. Satria memilih tempat camp yang tidak terlalu jauh, agar memudahkan semuanya apabila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.Tak lama kemudian, Kiara pun datang diantar oleh supir keluarganya.
"Maaf ya semuanya jadi nunggu"
"Gak papa, yuk masuk" sahut Satria lalu berjalan menuju mobil yang akan mereka tumpangi.
"Ki, lo kemana aja sih dari tadi pagi gue telfonin gak angkat-angkat. Gue chatt gak dibales. Tumbenan amat lu idup tanpa HP," ucap Qinan sinis
Kiara malah terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Maaf Nan, tadi HP gue dimainin sepupu gue yang masi SD itu loh"
Qinan hanya menatap Kiara datar.
"Yaudah yuk masuk," ajak Zahra meleraikan keduanya.
***
Sesampainya di tempat camp, Satria dan Edzard langsung memasang tenda untuk mereka berdua dan perempuan. Ya, mereka hanya berlima. Sebenarnya Zahra mengajak Zildan kakaknya tapi Zildan bilang dia akan menyusul setelah semuanya siap ditempat camp alias Zildan tidak mau ikut mempersiapkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKDT [REVISI]
Teen Fiction"Mau menolak dengan cara apapun, jika kau adalah takdirku maka kau akan bersamaku." -Raka "Dan mau memaksa dengan cara apapun juga jika kau bukan takdirku, maka kau tidak akan pernah bersamaku." -Qinan Start : 11 Februari 2020📍 Finally : 22 Juli 20...