Budayakan Vote sebelum membaca.
Warning!!!typo bertebaran
"Ra,bangun dek"ucap Bundanya mencoba membangunkan Naura yang masih terlelap di alam mimpinya."kamu gak sekolah""hoam,masih pagi bun"jawab Naura yang mencoba mengumpulkan nyawanya.
"udah ah,udahh mau siang ini"ucap Bundanya."solat subuh dulu sana"ujar bundanya.
"iya bun"jawab Naura lalu bergegas ke kamar mandi untuk mandi sekalian mengambil air wudhu.
Naura sudah siap dengan seragamnya,dan juga tasnya yang bisa dikatakan tidak bagus untuk di bawa ke sekolah,karena tas nya berukuran sangat kecil.
Naura pun melangkahkan kakinya ke arah dapur untuk sarapan.
Saat dia berada di dapur,hal yang pertama kali dilihatnya adalah.Sang ayah yang sedang bermesraan dengan Bundanya.
"ekhm,liat tempat kali yah"ujar Naura santai sambil mengambil tempat duduknya.Ayah dan bundanya yang mendengarnya pun lantas menghentikan aksinya dan pura - pura tidak terjadi apa - apa.
"yahh,HP Naura di kembaliin kan yah"ucap Naura.
"tunggu sampai nilai kamu gak remedi lagi."jawab ayahnya sambil menyeruput kopi yang barusan dibuatlan oleh bundanya.
"yahhhhh,kok gitu sih.Ayah mau anak ayah yang cantik binti imut ini hanya diam merenungi nasibnya yang mana teman - temannya asik dengan dunia mayanya"ucap Naura dengan nada dramatis.
"alah,gak usah sok drama kamu dek.gak cocok tau"ucap bundanya.
"ihh bunda.. bukannya mendukung juga"ucap Naura.
tingnong
Bunyi bel rumah Naura membuat semuanya pada bingung.pasalnya ini masih pagi dan ada orang yang bertamu di sepagi ini.
"buka gih"suruh bundanya
Naura pun beranjak ke arah pintu untuk membukakan pintu.
"haii"sapa orang tersebut yang ternyata dia adalah Alvero.
"ngapain lu bertandang dirumah orang jam segini"ketus Naura
"yaelah,mau jumpa camer juga"jawab Alvero.Jangan lupakan dengan senyumannya yang membuat Naura muak.
"camer ndas mu"ucap Naura .
"SIAPA DEK?"ujar bundanya dari arah dapur.
"TUKANG MINTA SUMBANGAN BUN..."jawab Naura yang tidak kalah teriaknya.
Bundanya yang kepo pun lantas melihat ke arah tamu yang datang
"pagi tan"sapa Alvero kepada Bunda Naura.
"oh pagi.Masuk - masuk"ujar Bundanya.
Alvero pun masuk ke dalam rumah Naura mengikuti langkah Bundanya menuju dapur.Sedangakan ,Naura masih melayangkan tatapan tajamnya ke arah Alvero.
"kamu udah sarapan?"tanya bundanya ramah.
"ohh,belum tan"jawab Alvero.
"emang kenapa?"tanya Bundanya.
"soalnya tadi takut Naura pergi duluan"jawab Alvero.
"yaudah kalo gitu kita saraoan sama - sama ya"ujar bundanya
"gak perlu susah susah tan.Nanti saya sarapannya di kantin sekolah aja"ucap Alvero menolak ajakan Bundanya.
"gak papa sekali- kali"
"gak us-"ucap Alvero terpotong.
"kalo dianya gak mau gak usah paksain.Mending sarapannya buat Naura aja"celetuk Naura yang jengah melihat Alvero.
"hush,kamu nih.gak baik sama tamu begitu"ucap Bundanya memperingati."tamu tak diundang"Ucap Naura.
"mending kamu bangunin sana abang kamu.masih tidur kali disana"ujar bundanya yang langsung di laksanakan olehnya.
"oyyy,bangun lu.kebo banget sih"ucap Naura mencoba membangunkan Rendi.
"apa sih dek.masih pagi juga"jawab Rendi menarik selimutnya.
"dihh dibilangin.kata Bunda kalo lo gak mau bangun,ps lo dijual noh"ucap Naura.
Rendi yang mendengar PS langsung melek dan berlalu ke kamar mandi.
"ini toh kelemahannya"ucap Naura pada dirinya sendiri.
************
"Makasih"ucap Naura ketus seraya turun dari motor Alvero.
"sama - sama"jawabnya.
" gue masih bingung ,lu tau rumah gue dari siapa?"tanya Naura curiga.
"ada deh"jawab Alvero.
"terserah,masa bodo gue.mau dari kambing kek,cicak ke bodoamat"ucap Naura lalu pergi meninggalkan Alvero .
Naura merasa risih dengan tatapan murid - murid lain yang menahan tawa melihat Naura lewat mereka.
"ape lu ketawa - ketawa"ujar Naura melihat adek kelasnya yang berpapasan dengannya sedang menahan tawanya.
"lu bego apa bodoh sih"ujar seseorang dari belakang yang membuat Naura menenengok ke arah belakang,yang ternyata Rehan.
"itu helm masih nyantol di kepala elu"ucap Rehan sambil melepaskan helm dari kepala Naura yang membuat Naura membeku dengan tindakan Rehan barusan.
"kok jantung gue deg - degan sihh.gak biasanya"batin Naura.
Murid - murid yang melihat moment tersebut lantas mengambil fotonya untuk membuat tagar baru di instagram.
"kenapa? syok ya dibukain helm sama ketos ganteng"ujar Rehan percaya diri.
"d- dih ge-geer banget."ucap Naura mencoba menenangkan detakan jantungnya.
"lucu"ucao Rehan sambil mencubit pipi Naura dengan keras dan mengacak rambutnya dan langsung pergi.
Naura yang mendapat perlakuan tersebut lantas bingung dengan perubahan sikap Rehan.
Saat dia mulai sadar,dia pun lansung mengejar Rehan yang sudah berlari cukup jauh.
"AWASSS LU ,KOLOR MIPER"Teriak Naura sambil mengejar Rehan.
"KEJAR AJA KALO BISA"jawab Rehan yang teriak juga.
**********
Makasih guys,karena telah meluangkan waktunya.Jangan lupa vote,comment adan follow akunnya yah:)
byeee😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos VS Bad Girls [Revisi] [End]
Romance⚠️Cerita bakal di revisi. *********** "Ini semua gara - gara ketos sialan itu. Awas aja kalo ketemu"-----Naura. "Ngapain kalo ketemu gue"---Rehan "Gue bakalan ambil usus lo buat disate, jantung lo gue jual, ginjal lo...