Budayakan Vote sebelum membaca.
thingkyu:)
Hari ini adalah hari senin,dimana akan diadakan upacar untuk mengenang jasa - jasa pahlawan kita.Dan juga hari dimana murid - murid akan berjemur di bawah panas matahari sambil mendengarkan pidato pak sekolah yang panjang lebar tapi intinya hanya itu itu saja.
"Lama lagi nggak sih"ucap Naura sambil berbisik ke arah Ripah dan Nella yang memang jaraknya sangat dekat.
"tau,tuh botak gak kepanasan apa.jadi kinclong kan jadinya"ucap Ripah.
"bentaran lagi keknya"tambah Nella.
"itu lah yang dapat bapak sampaikan,terima kasih"ucap Pak Kepala sekolah yang membuat murid - murid akhirnya dapat bernafas lega.
"dari tadi kek"ucap Naura.
"sabar ,Ra"ucap Nella.Upacara pun telah selesai dilaksanakan membuat kerumunan murid murid bubar hingga sebuah suara menginterupsi mereka untuk tinggal di lapangan.
"apaan lagi sih ini"gerutu Naura.
"gue kayak ada firasat buruk deh"ujar Ripah.
"kepada ketua - ketua kelas untuk mengamankan anggotanya,karena hari ini ibu akan mengadakan razia"ujar Bu Ratna dari depan sana menggunakan pengeras suara.
"mati gue.hari ini gue pake rok pendek sama sepatu warna warni.gimana dong"ucap Naura panik.
"gue juga anjir.minjem rok dong"tambah Ripah panik.
"gue juga tai.ahhh anying lah"tamah Nella
"tau dah,kalo di hukum pun.terima wae"ucap Naura.
"iya ya.kok gue gak kepikiran"ucap Nella.
"emang sejak kapan lo punya pikiran.waktu pembagian otak lo aja absen"ucap Ripah.
"ehh,jangan salah sangka.gini gini gue orang pintar tau"ucap Nella membela dirinya.
"bodoamat"ucap Ripah.
Tibalah kelas Naura yang sedang diadakan razia.
"ini ibu panggilkan dulu,Naura Ripah Nella mana?"ucap Bu Ratna.
"saya bu"jawab mereka.
"maju kalian "suruh Ibu Ratna.
Naura, Ripah dan Nella pun maju seauai keinginan Bu Ratna.
"ini lagi,ibu kan udah sering peringatin kalian untuk tidak memakai rok yang pendek sama sepatu warna warni.kalian denger gak sih ,udah berapa kali loh ibu peringatin."ucap Bu Ratna panjang lebar "sekarang kalian temui ketua osis untuk mendapatkan hukuman"suruh Ibu Ratna.
"yahhh,kok gitu sih bu"ucap Naura.
"kalian gak mau?apa ibu saja yang nentuin hukumannya"ucap Bu Ratna.
"iyaa bu"jawab mereka pasrah
Mereka pun menemui Rehan yang memang berada di ruangan osis.Disana sudah banyak orang yang berbaris dan mereka dapat menyimpulkan bahwa mereka juga ikut terazia .
"gila rame banget,kalo gini sih gue gak nyesel.Soalnya banyak cogan"ucap Nella.
"Rio mau lu kemanain"ucap Naura.
"ah iya,khilaf gue"ucap Nella.
"ah berisik banget sih lu."ucap Naura galak yang memang faktor dapetnya jadi prinsipnya senggol dikit bacok .
"iye iye"jawab mereka pasrah.
"Ra kok muka lu pucar sih?"tanya Ripah yang baru ngeh dengan wajah Naura yang pucat dan keringat dingin.
"gak papa.ini kita udah dipanggil masuk kuy"ajak Naura.
"Siapa yang nyuruh?"tanya Rehah.
"ibu Ratna"jawab mereka.
"oh,hukumannya kalian bersihin lapangan volli bagian belakang"ucap Rehan.
Mereka pun langsung ke arah lapangan volli belakang untuk mengerjakan hukumannya.
"Ra ,yakin masih kuat."ujar Nella.
"apa sih lebay banget lu pada"jawab Naura.
"ya kan kita sebagai sahabat yang peduli harusnya menanyai keadaan anda"ucap Ripah.
"apa sih ,udah ah.kita bersihin aja nih"ujar Naura
Mereka pun lantas membersihkan lapangannya sesuai yang dikatakan Rehan tadi.
Naura yang sedari tadi mencoba menahan badannya untuk tidak tumbang,karena tadi dia tidak sempat sarapan karena takut di tinggal bus ke sekolah.
Bruk
Tiba - tiba badannya ambruk dan penglihatannya pun gelap,tetapi dia sempat memdengar suara Nella dan Ropah yang panik.Akhirnya Naura tidak tau apa - apa lagi setelah itu.
***********
guyss masih sama jangan lupa vote komen sama follow akun aku yah:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos VS Bad Girls [Revisi] [End]
Romance⚠️Cerita bakal di revisi. *********** "Ini semua gara - gara ketos sialan itu. Awas aja kalo ketemu"-----Naura. "Ngapain kalo ketemu gue"---Rehan "Gue bakalan ambil usus lo buat disate, jantung lo gue jual, ginjal lo...