Budayakn vote sebelum membacaaa!!!!
Typo bertebaran dimana - mana.Jadi harap maklum
********
Tidak terasa sudah seminggu hubungan Naura dan Rehan semakin jauh membuat Rehan kadang melampiaskan amarahnya dengan pergi ke club yang biasa ditemani oleh Satya saat dia merasakan kesepian di dalam hidupnya setelah ditinggalkan oleh Naura.
Seperti saat ini,dia sedang di temani oleh Satya di sebuah club malam.Suara musik berdentum di seluruh ruangan dan di tengah - tengan banyak manusia yang bergoyang sana sini.Rehan beberapa kali memesan minuman beralkohol membuat Satya iba dengan kondisi Rehan saat ini.
"Lu kenapa sih akhir akhir ini ajak gue ke club.Biasanya lu gak mau nginjakin kaki ke tempat menjijikan begini"ucap Satya.
"Gue gak tau harus gimana lagi.Gue udah berapa kali jelasin sama Naura.Tapi dia gak mau dengerin guee"jawab Rehan depresi."Makanya ,lu jangan terlalu percaya dengan apa yang dilihat.Belum tentu yang lo lihat itu bener.Seenggaknya lo harus dengerin penjelasan dari mereka.Jangan menyimpulinnnya dengan penjelasan satu pihak doang"ucap Satya menasehati Rehan.
"Gue udah nyesel percaya sama Bella begitu doang.Ternyata dia itu cuman manfaatin gue untuk ngambil semua harta yang keluarga gue miliki"ucap Rehan mengibgat kejadian saat dia tak sengaja mendengar Bella sedang bertelefonan dengan orang lain.Flashback on
Malam itu,Rehan sangat haus sekali hingga dia keluar dari kamarnya untuk menuju ke dapur.Saat dia tak sengaja melewati kamar Bella.Dia seperti mendengar namanya di sebut - sebut oleh Bella.
"Mamah tenang aja.Aku bakal ngambil harta keluarga Rehan dengan pelan - pelan dulu.Nanti mamah bakal aku bawa ke istana kita ini"ucap Bella berbicara dengan seseorang di telepon itu.
Rehan oun mengurungkan niatnya untuk mengambil minum,dan langsung mendekatkan telinganya ke pintu kamar Bella.
Memang Bella dan Rehan sudah bersahabat waktu kecil karena kakaknya yang membawa Bella saat kakanya tak sengaja menemukan Bella yang seperti kebingungan saat turun dari kereta api yang kebetulan kakanya sedang menjemput neneknya.
Akhirnya Bella selalu ikut kemana pun Kakaknya pergi.Waktu pulang dari London,kakaknya mengatakan tak sengaja jumpa dengan Bella padahal kakanya tak ingin membuat Bella dikecilkan di depan pacar Rehan.Kakanya sudah menganggap Bella seperti adiknya sendiri.
"iyaaaa,Walaupun aku seperti pembantu di rumah ini.Tapi kalo sama Rehan aku yang seperti raja samanya.Soalnya dia bloon banget,mau aja ketipu sama aku.Mampus dah udah putus sama pacranya"ucap Bella yang belum menyadari Rehan di balik pintunya dengan menahan amarahnya."Iya mah,mereka tuh putus di depan aku lagi.Kan aku seneng.Dengan begitu gak ada penghalang lagi buat aku sama Rehan"ucap Bella.
Rehan yang tak tahan lagi langsung mendobrak pintu kamar Bella membuat Bella langsung gelagapan dan wajahnya sudah oucat saat melihat Rehan yang akan marah besar.
"Lo-Loh Re-Rehan .Lo sejak kapan disitu"ucap Bella dengan terbatah - batah.
"Ternyata lo itu gak lebih busuk dari bangke.Selama ini keluarga gue udah baik sama lo ,dan lo balasnya dengan begini.Ckckck gue kagum sama lo.Gue nyesel udah percaya dan kenal lo"ujar Rehan sambil berjalan maju membuat Bella langsung takut dan berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos VS Bad Girls [Revisi] [End]
Romance⚠️Cerita bakal di revisi. *********** "Ini semua gara - gara ketos sialan itu. Awas aja kalo ketemu"-----Naura. "Ngapain kalo ketemu gue"---Rehan "Gue bakalan ambil usus lo buat disate, jantung lo gue jual, ginjal lo...