BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
TYPO BERSEBARAN DIMANA - MANA.JADI HARAP MAKLUM
Selepas Rehan mengantarnya tadi malam,Rehan mengajak Naura besok untuk lari pagi yang dijawab anggukan oleh Naura karena matanya yang sudah mengantuk.
Tepat hari ini,Rehan sudah nongol di rumah Naura yang masih pagi lengkap dengan pakaian trainingnya dan juga handuk kecil yang tersampir di bahunya."Eh ada,Rehan.Mau ngajak Naura jongging ya?"tebak bundanya yang baru saja membuka pintu untuk Rehan yang dijawab anggukan dan senyuman oleh Rehan.
"Kamu ke kamarnya aja deh,soalnya tuh anak masih molor jam segini.Tante aja sampe kwalahan sama Naura"ujar Bunda Naura oanjang lebar menjelasakan sifat Naura kalo hari minggu begini. "Kamu tau kan dimana kamarnya?"tanya Bunda Naura.
"Iya tan,Kalo gitu Rehan permisi ke kamarnya Naura dulu ya tan"ucap Rehan dengan sopan yang diangguki Bunda Naura.
Rehan pun langsung menuju kamar Naura,dia mengetok pintunya cukup lama tapi tak ada sahutan dari dalam membuat Rehan langsung masuk ke dalam kamarnya.Rehan pertama kali meluhat Naura yang masih bergelung dengan selimut tebalnya dan juga wajah yang damai sertanafas yang teratur membuat Rehan gemas sendiri melihat gadisnya sedang tidur nyenyak.
Rehan mencoba membangunkan Naura yang masih asik dengan mimpinya dengan menepuk -nepuk pelan pipinya membuat Naura bergerak gelisah dan langsung merubah tidurnya menghadap lain arah.
Rehan yang melihat Naura tak kunjung bangun akhirnya memiliku ide untuk menggendongnya ke dalam kamar mandi supaya Naura langsung mandi.
Rehan mengangkat badan Naura menuju ke dalam kamar mandi,tapi anehnya Naura masih tidak terganggu dan masih memejamkan matanya.Rehan pun mendudukkan Naura di atas closet membuat Naura yang belum mengumpulkan kesadarannya hampir saja oleng jika Rehan tidak sigap menangkapnya."ihhh,kamu ngapain disini?"tanya Naura deran dengan wajah yang masih menahan ngantuk.
"Kan semalam udah janji,hari ini kita kan mau lari pagi.Jangan bilang kamu lupa?"tebak Rehan ,yang dijawab dengan cengiran oleh Naura.Rehan sudah mengira jika Naura memang lupa dengan janji mereka.Rehan mengacak rambut Naura gemas."udah kamu mandi dulu,jiggong kamu masih lengket noh "ucap Rehan yang langsung mengelap sisa jiggong Naura membuat Naura mengernyit.
"Yaudah sana,biar aku mandi dulu"ucap Naura mendorong Rehan keluar kamar mandi dan langsung menutup pintunya dengan keras.Brak
"yawlohh,istigfar dah gue.untung pacar untung sayang"ucap Rehan mencoba sabar dengan kelakuan pacarnya.
***********
"Ayu ,Ra"ujar Rehan yang dari jauh sambil menghadap ke belakang yang dimana Naura ngos - ngosan akibat mengikuti lari Rehan yang terbilang cukup cepat.
"hosh ca-pek"ujar Naura dengan terbata - bata akibat kelehan.Rehan yang melihat Naura ngos - ngosan akhirnya kembali ke arah Naura yang sudah duduk di jalan dengan kakinya diluruskan.
"Yaudah,kalo gak kuat.kita udahan aja larinya"ucap Rehan sambil melap keringat yang bercucuran dari pelipis Naura.
"Cari makan yuk"ujar Naura.
"Ayuk,masih kuat gak?"tanya Rdhan yang dibalas gelengan oleh Naura.
Akhirnya Rehan berjongkok di depan Naura membuat kening Naura berkerut karena bingung apa yang dilakukan Rehan.
"Naik"ucap Rehan yang mengetahui kebingungan Naura.
Naura pun naik ke atas punggung Rehan dengan hati hati.Selanjutnya Rehan pun berdiri dan berjalan mencoba mencari keberadaan tempat yang menjual sarapan.
Di sepanjang perjalan banyak pasang mata yang melihat mereka membuat Naura malu dan menyembunyikan wajahnya di punggung Rehan membuat Rehan terkekeh.
"Kenapa?"tanya Rehan sambil terkekeh.
"Banyak orang yang liatin kita"jawab Naura yang masih menyembunyikan wajahnya di punggung Rehan.
"udah ah,nah udah sampe"ucap Rehan menvmcoba menurunkan Naura."kamu mau pesen apa?"tanya Rehan.
"Bubur ayam aja deh"jawab Naura seadanya.
Rehan pun menghampiri penjualnya dan mengatakan pesanan mereka yang diangguki penjualnya.
"kamu udah sering ke sini?"tanya Naura sambil memijit mijit pelan kakinya.
"hemn"jawab Rehan sambil melihat kegiatan Naura yang memijit mijit kakinya.
Rehan dengan sigap langusng mengambil alih kaki Naura dan meletakkannya di pangkuannya membuat Naura terkejut karena Rehan memijit kakinya yang mengundang pasang mata menengok ke arah mereka.
"udah ihhh,malu tau.Dari tadi diliatin mulu"ucap Naura mencoba menarik kakinya tapi Rehan tetap menahan kaki Naura dan memijit kaki Naura.
"Biarin aja,kan mereka punya mata.Toh mereka liatin kita berarti mereka juga pengen"jawab Rehan dengan santai membuat Naura tak kuasa menahan senyumnya.
"udah mendingan gak?"tanya Rehan yang dibalas anggukan oleh Naura.
"makasih pacar"ucap Naura.
"Sama sama my lovely "jawab Rehan dengan kekekah."Btw,nanti ke rumah aku yuk.Soalnya mamah aku nanti mau masak makanan buat nyambut kakak aku yang baru pulang dari London sama suaminya"ucap Rehan.
"yaudah,tapi nanti jemput aku ya"ucap Naura.
"iyaaa,aman sama aku"jawab Rehan sambil mengacungkan jempolnya.
Pesanan mereka pun datang yang langsung memakannya dengan antusias diselingi obrolan obroaln kecil diantar mereka.
**********
Mereka sweet yah,jadi iri aku tuh.Kasih komentar ya sama ceritanya.
Dan juga jangan lupa untuk vote yahhh💋
Bonus
Anggap aja mereka.kurang lebih,seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos VS Bad Girls [Revisi] [End]
Romance⚠️Cerita bakal di revisi. *********** "Ini semua gara - gara ketos sialan itu. Awas aja kalo ketemu"-----Naura. "Ngapain kalo ketemu gue"---Rehan "Gue bakalan ambil usus lo buat disate, jantung lo gue jual, ginjal lo...