52.

461 68 38
                                    

Hai hai aku update hehe.
Udah vote belom ey? Kalau belom ayok jangan di tunda2 ;)

Komen yang buanyak ya wkwk.
Di sini ada hatersnya Dona?
Atau malah ada fansnya? :v sangking gemesinnya wkwk.

⚠Typo berterbaran!!⚠
Biasanya kata Zahdan keubah jadi Zahra😑 atau nggak Zidny jadi Zidan hadeuhh. Ini karena keyboard sinting gue :(

Oke selamat membaca!!
   
   


°°°
Cinta tulus jangan di kecewakan, karena kadang lebih baik dicintai dari pada mencintai.

°°°

 


 

Malam tiba, Zahdan berbaring di sofa sedangkan Zaky tertidur di samping brankar Zidny dalam keadaan menggenggam jemari gadis itu. Melihat pemandangan menyakitkan itu, rasanya Zahdan ingin cepat terbawa ke alam mimpi, namun ada hal kecil yang mengganggu pikirannya.

Apa benar yang di katakan cewek tadi?

Zahdan kepikiran dengan kata-kata Dona, menurutnya Zaky tak mungkin melakukan itu, bocah itu mungkin terlihat agak egois tapi dia terlalu mencintai Zidny sampai mungkin tak ada celah untuk wanita lain, kecuali ... masalahnya seperti Rena dahulu.

Tring!

Sebuah pesan masuk ke ponselnya, entah siapa yang mengirim pesan selarut ini.

 
+6282396411689
|[Photo]
|Biar lo percaya..

Siapa ini? Zahdan tak tahu siapa nomor tak dikenal yang mengiriminya pesan, yang jelas saat ia membuka file foto tersebut ia  langsung terduduk sangking kagetnya.

*****
 
Keesokan harinya saat Zaky pulang untuk mengambil beberapa barang, Zahdan berniat menanyai Zidny tentang yang Dona katakan, juga tentang foto semalam.

"Zee .. Boleh aku nanya?" sahut Zahdan, mood Zidny sekarang sedang membaik setelah diberi tahu kalau bundanya--Amara akan datang hari ini, buktinya sekarang ia makan dengan lahap.

"Boleh, mau nanya apa kak?"

"Kamu .. kenal Dona?"

Zidny berhenti mengunyah, "Dona? Siapa Dona?" Zidny menggeleng tak tahu.

"Aku ada fotonya, tunggu" Zahdan memperlihatkan foto profil dari kontak yang semalam mengirimkannya foto, yap ternyata itu Dona, Zahdan baru ingat kalau kemarin sore Dona meminta nomor whatsappnya.

Zidny kelihatan bersemangat ingin melihat siapa itu Dona.

"Ini Zee.."

Uhhuk! Zidny tersedak, membuat Zahdan seketika panik.

Ia segera mengambilkan air di atas nakas. Dengan cepat Zidny meraih gelas itu dan meneguknya sampai habis. Glek glek glek!

"Agghh!" Zidny memegangi kepalanya. ia tiba-tiba meringis kesakitan.

Cewek itu persis dengan yang selalu muncul di memori Zidny, cewek yang mencium dan memeluk Zaky. Ia pikir itu mimpi buruk yang selalu menghantuinya karena telah mengkhianati Zaky, karena telah gagal menjaga tubuhnya untuk Zaky.

"Zidny sadar Zid!" Zahdan memegangi tangan gadis itu karena tak henti-hentinya menarik rambutnya.

Jadi sebenarnya itu nyata atau nggak sih!! "Aargghh!!" erang Zidny, ia mendorong Zahdan menjauh.

Double Z Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang