• BELOM DI REVISI GUYS •
[Comedy Sad Romance]
SILAHKAN BACA BLURBNYA JIKA INGIN JATUH CINTA PADA CERITA INI ;)
"Bagaimana bisa aku jatuh cinta pada pria yang lebih pendek dariku?"
- Zidny Feradita Anjasmara.
4 thn kemudian.
"Bagaimana? Masih ingin m...
Assalamualaikum! Eh sorry yaa telat update hehe, soalnya kepala gue seharian sakit banget hadeh rasanya pen pecah. Untung kgak kelepas :'(
Btw ayok vote dulu sebelum scroll, jangan lupa komen, and share ya ke temen-temen kalian.
Yang pengen lebih dekat denganku, pengen curhat2, atau pengen nanya2 sesuatu, bisa ke instagram aku << @/chchindy >>
Happy reading!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Zidny Feradita Anjasmara)
Tuhan terima kasih.
Aku si gadis segudang masalah yang di kelilingi orang-orang yang kaya akan perhatian.
°°°°
Hiks... hiks...
Suara isakan itu lama-lama terdengar sangat nyata di telinga Gilang, rasa pusing di kepalanya seakan memaksanya untuk tetap terpejam, namun ia berusaha untuk bangun dan membuka mata.
Gilang terperangah ketika melihat Dona berada di sampingnya, di kasur yang sama tanpa busana, dan di bawah selimut yang sama. Sungguh Gilang tidak tahu apa yang terjadi semalam.
"E-elo .. ngapain di sini?!"
Dona menarik selimut itu lebih banyak agar menutupi bagian lengan dan lehernya yang terekspose, "hiks .. kamu semalem udah nodain aku Lang!"
Gilang menggeleng, "nggak, nggak mungkin!" sangkalnya tak percaya. Bagaimana bisa ia menodai Dona jika dirinya yang tak ingat apa-apa.
Kini Gilang benar-benar panik, ia tak tahu harus bagaimana, jika abangnya tahu hal ini, ia tak tahu apa yang akan terjadi.
"Aargghh!!" erangnya mengacak selimut yang ia pakai.
Kenapa jadi begini?! Gue cuma pengen rehat dari sakit hati, tapi bukan melakukan hal bejat kayak gini!
Apa yang harus gue lakukan, gue nggak mau berakhir kayak Rena..
"Tenang aja.. aku bakal minum obat agar kamu nggak perlu tanggung jawab" sahut Dona dengan suara serak.
Gilang menoleh, "maksud lo?"
"Aku nggak bakal kasih tau siapa-siapa soal ini, dan aku nggak bakalan minta tanggung jawab, tapi.. ada syaratnya"
Hari ini Zahdan datang menjenguk Zidny, anehnya Zidny merasa kalau Zahdan berbeda kali ini, dia makin perhatian padanya, ia bahkan datang setiap hari membawakan cemilan, minuman, serta gorengan untuk Zidny.
