Masalah Itu Gajah

7 0 0
                                    

Selama menjalani kehidupan, manusia sering menghadapi masalah. Dan tak jarang pula mereka menjumpai sebuah permasalahan yang begitu berat. Mereka akan bilang kalau ini adalah jalan buntu, tidak ada jalan keluar, tidak bisa maju. Jika Anda juga mengalami hal tersebut, ada baiknya Anda coba untuk berhenti dan mundur sejenak.

Pernah mendengar sebuah cerita percakapan tiga orang buta tentang gajah? Ini adalah sebuah cerita yang umum diperdengarkan dalam sebuah pembicaraan mengenai cara pandang pada suatu masalah.

Tiga orang buta sedang berdiskusi tentang deskripsi bentuk gajah. Mereka sudah buta sejak lahir sehingga tak memiliki sedikitpun gambaran tentang hewan yang hampir punah ini. Suatu ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk menyentuh gajah. Melalui indera perabaannya itu, mereka pun mendapatkan sedikit gambaran tentang bentuk gajah.

Kata orang pertama, "Gajah itu panjang."
Kata orang kedua, "Gajah itu lebar dan tipis."
Kata orang ketiga, "Gajah itu tegak dan berukuran satu pelukan."

Mendengar ketiganya mengeluarkan deskripsi yang berbeda, mereka pun ngotot dengan pendapatnya masing-masing. Bisa dipastikan kalau mereka hanya menyentuh sebagian dari tubuh gajah sehingga mereka mendapatkan gambaran yang berbeda. Orang pertama memegang belalainya. Orang kedua memegang telinganya. Sementara orang ketiga memegang kakinya. Memang tidak ada yang salah dengan pernyataan mereka, tapi apakah seluruhnya?

Kita sering kali bersikap seperti ketiga orang buta tersebut. Kita cenderung terpaku pada apa yang telah kita ketahui dan menganggap itu sebagai satu-satunya yang paling benar. Akhirnya kita hanya memiliki sebuah gambaran yang sempit. Padahal, seandainya kita mau lebih terbuka dan menerima pendapat orang lain, kita akan mendapatkan sebuah gambaran yang lebih besar dan kita akan lebih bijak dalam menghadapi sesuatu.

Sama halnya dengan masalah yang menghadang. Terkadang kita terjebak untuk terpaku pada sebagian kecil suatu masalah yang belum tentu menjadi akar permasalahan. Akhirnya kita menggunakan segala upaya untuk menyelesaikan hal kecil itu, tapi tidak pernah mendapatkan hasil yang kita harapkan. Tentu saja, ini karena kita tidak mengatasi sumbernya. Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Kawan,
Cobalah untuk melihat sebuah gambaran yang lebih besar. Kita bisa meminta pendapat orang lain. Kita juga bisa mundur sejenak untuk keluar dari sistem masalah itu, lalu amati. Sering kali sebuah masalah memerlukan sebuah pengamatan agar bisa diselesaikan dengan lebih cepat.

[Non Fiction] Menjadi Lebih BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang