[Non Fiction] Menjadi Lebih Baik

Mendadak Disengat Perubahan

Tak ada yang bisa menahan terjadinya perubahan di dunia ini. Baik perubahan yang terjadi secara alamiah maupun perubahan karena pergesekan suatu hal dengan hal lainnya, kita harus selalu siap untuk menghadapinya. Dari semua bentuk perubahan, perubahan yang paling menyebalkan adalah perubahan yang mendadak.

Tidak semua orang toleransi terhadap perubahan, terlebih lagi perubahan yang mendadak. Berbagai ekspresi pun meluncur begitu mereka bertatap muka dengan perubahan yang menjadikannya melakukan penyesuaian diri dalam waktu singkat.

Baik tidaknya seseorang dalam menanggapi sebuah perubahan, biasanya bergantung pada seberapa penting perubahan itu bagi dirinya. Semakin orang merasa perubahan itu perlu maka semakin mudah dia menerimanya, bahkan tak segan-segan untuk menyarankan perubahan itu pada orang lain. Sebaliknya, orang akan cenderung untuk bertahan pada zona stabilnya. Lebih ekstrim lagi, dia akan melawan dan menghimpun kekuatan dari orang lain untuk melawan perubahan itu.

Dalam kenyataannya, perubahan akan terus muncul tanpa harus menyesuaikan keinginan orang-orang. Orang-oranglah yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan itu. Namun, sikap kritis terhadap sebuah perubahan itu tetap diperlukan. Meskipun pada dasarnya perubahan itu ditujukan untuk hal yang baik, tapi dalam pelaksanaannya mungkin masih memerlukan saran perbaikan sehingga perubahan itu bisa diterima siapa saja dengan lapang dada.

Kawan,
kenyamanan pada keadaan saat ini kadang menjadi alasan untuk melawan adanya perubahan, meskipun perubahan itu akan membawa kita pada hal yang lebih baik. Sedikit berkorban dengan keluar dari zona nyaman tidak ada salahnya, jika perubahan itu memang ditujukan untuk keperluan orang banyak.