Perselisihan yang muncul di antara dua pihak, biasanya muncul karena tiap pihak merasa dirinya lebih baik dibanding yang lain, atau pemikirannya lebih benar dibanding yang lain. Sobat, jika selama ini kita sering merasa lebih baik dibandingkan orang lain, dan menjadi sombong karenanya, maka segeralah berubah.
Setiap manusia diciptakan sama, setara di mata Tuhan. Semuanya sama karena terlahir tanpa dosa. Istilah kaya atau miskin, dari keluarga terpandang atau terkucilkan, baik atau buruk, pintar atau bodoh, hanyalah sebuah identitas yang dibentuk oleh manusia sendiri karena melihat lingkungannya. Namun marilah kita kembali pada hakikatnya bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan sendiri yang dapat menentukan seorang itu baik atau tidak.
Kian banyak orang berlomba-lomba berbuat kebaikan, baik yang ikhlas, terpaksa, atau yang berpura-pura, semua semata-mata untuk mendapatkan restu dan anugerah dari Sang Pencipta. Pun dalam kumpulan mereka yang berbuat baik, juga memungkinkan adanya perselisihan, siapa yang menjadi paling baik di antara semuanya.
Sobat,
Mari kita ingat kembali bahwa Tuhan mengharapkan kita untuk berbuat baik, bukan untuk menjadi yang terbaik di antara semua, tetapi untuk menjadi baik bersama-sama. Tuhan tidak pernah perhitungan akan kebaikan yang diberikan-Nya kepada kita, maka mengapa kita harus perhitungan akan kebaikan yang kita lakukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Non Fiction] Menjadi Lebih Baik
No FicciónDulu saya memiliki sebuah blog yang saya isi dengan pemikiran-pemikiran saya akan berbagai hal di dunia ini. Buku ini berisi semua pemikiran itu dan semoga memberikan kebaikan dan pencerahan bagi yang membacanya. Benar adanya kalau tulisan saya mung...