[Non Fiction] Menjadi Lebih Baik

Teruskanlah

Bersabar dan bertahan, mungkin itu adalah kata yang tepat diberikan kepada orang yang sedang menghadapi cobaan. Dalam hubungan antar manusia, terkadang akan ada perselisihan yang tidak menyenangkan. Jika itu terjadi pada Anda, maka bersabarlah.

Tak selamanya kita bisa hidup dalam sebuah ketenangan. Ada kalanya kita akan menghadapi hambatan juga tantangan, yang mengharuskan kita untuk mengelus dada. Setiap orang memiliki kebutuhan. Dan dalam proses pemenuhan kebutuhan tersebut, kita harus bergerak, tak jarang juga harus mengalami perselisihan dengan orang lain.

Salah satu perselisihan yang mungkin terjadi adalah tentang siapa yang salah. Meskipun bukan sesuatu yang penting untuk mencari kesalahan orang lain, hal itu masih terjadi hingga saat ini. Untuk sesuatu yang tidak benar, orang sering mencari siapa yang harus bertanggung jawab. Dan apabila kita yang ditunjuk akan hal itu, maka bersabarlah.

Menjadi tersangka, atau justru tertuduh akan sebuah kesalahan yang terjadi. Seseorang memaksakan diri kita untuk berada di posisi tersebut, padahal bukan, memang sangatlah tidak menyenangkan. Apa yang harus kita lakukan?

Beberapa orang akan memilih untuk diam karena ingin menghindari perselisisihan. Orang semacam ini biasanya tahu kalau perasaan tidak menyenangkan ini akan menghilang seiring berjalannya waktu. Hal ini benar, tapi mungkin tidak baik untuk beberapa kasus yang memiliki indikasi akan berlarut-larut.

Sesungguhnya cara terbaik adalah mengkomunikasikan hal ini dan menyikapi semuanya dengan kepala dingin. Sabar dan tetap mengendalikan emosi yang meluap-luap. Karena memang sesungguhnya ada kemungkinan kita ikut ambil alih pada kesalahan yang terjadi. Jadi mengkomunikasikan hal ini dan mencari penyelesaian adalah cara untuk meredam ketidaknyamanan yang terbaik.

Kawan,
menjadi galau pada permasalahan hidup bukanlah pilihan karena kita tidak pernah berusaha untuk memperbaikinya. Tetaplah fokus pada aktivitas sehari-hari sambil menyelesaikan masalah yang menghimpit dari berbagai arah. Niscaya, kita tetap dapat menjadikan hari-hari kita sebagai hari yang indah.