Bila Rasaku Ini Rasamu

37 2 0
                                    

Yang perlu kita perhatikan selama berinteraksi dengan orang lain adalah apakah perilaku kita akan menyakiti orang lain. Hal ini perlu selalu kita ingat karena tak seorang pun ingin disakiti dan tersakiti. Menempatkan diri sendiri pada orang lain akan membuat kita sedikit menyadari baik tidaknya yang kita lakukan.

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan "jika tidak ingin dicubit, jangan mencubit". Kita tahu bahwa dicubit itu sakit sehingga tidak ingin ada orang yang melakukan itu pada kita, makanya kita tidak mencubit. Ini adalah sebuah situasi dimana kita menempatkan diri kita pada orang lain. Ini dinamakan empati.

Memandang suatu hal dari mata orang lain membuat kita memiliki pandangan yang berbeda. Jika pernah suatu hari kita merasa marah dan ingin mencelakakan orang lain, menempatkan diri kita pada posisi orang tersebut akan mampu mengurungkan niat kita untuk melakukan yang tidak baik. Hal ini juga berlaku jika kita tidak ingin mengecewakan orang lain, kita pun akan melakukan sesuatu sebaik-baiknya.

Siapa yang tidak ingin dimengerti? Seorang misterius sekalipun akan senang jika ada orang lain yang mengerti dirinya. Adanya sebuah pengertian antara satu orang dengan yang lain akan membuat semuanya menjadi mudah. Orang A tidak ingin mengganggu orang B, lalu orang B tahu kalau orang A membutuhkan bantuan. Akhirnya orang A dan B bersama-sama menyelesaikan masalah.

Kawan,
mengertilah keadaan orang lain sama seperti kita ingin orang lain mengerti keadaan kita. Hubungan saling mengerti ini akan menjadikan sebuah lingkungan yang baik karena tak seorang pun merasa tersakiti.

[Non Fiction] Menjadi Lebih BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang