Tentang Memaafkan

6 1 0
                                    

Tidak ada orang yang sempurna. Setiap orang pernah berbuat salah. Kita, orang lain, semuanya sama dan bisa berbuat salah, termasuk orang yang menurut kita paling baik sekalipun. Lalu apa yang harus dilakukan jika berbuat salah? Meminta maaf.

Sesungguhnya meminta maaf itu mudah. Namun, yang membuatnya terasa sulit dan berat adalah perasaan yang ada di baliknya, entah itu penyesalan, sungkan, atau gengsi. Meminta maaf tidak pernah terasa menyenangkan. Oleh karena itu, jangan sampai membuat salah jika tidak mau meminta maaf.

Di lain sisi, memaafkan juga sama beratnya dengan meminta maaf. Sebagai seseorang yang merasa dirugikan kadang kita menuntut pertanggungjawaban lebih dari sekadar permohonan maaf. Kita kadang menginginkan orang itu juga merasakan derita yang sama. Istilahnya, biar kapok.

Untuk memberikan maaf atau tidak, itu memang wewenang setiap individu. Namun, sebelum kita memberikan keputusan, ada baiknya kita melihat dari sisi lain.

Misalnya seperti ini:
Orang lain bersalah pada kita. Mungkinkah suatu hari kita bersalah pada orang lain?
Orang lain meminta maaf pada kita. Mungkinkah suatu hari kita meminta maaf pada orang lain?
Kita tidak memberikan maaf kepada orang lain. Bisa bayangkan perasaan orang tersebut? Mungkinkah perasaan itu akan kita rasakan?

Kawan,
Terlepas dari apakah kita akan dikecewakan lagi atau tidak, sesungguhnya memaafkan orang yang bersalah kepada kita tidaklah pernah salah. Mungkin kita perlu mewaspadai apakah orang tersebut akan melukai kita lagi, tapi tidakkah kita cukup menyerahkan hal tersebut ke tangan Tuhan. Karena semua akan mendapat ganjarannya, entah baik atau buruk, baik besar atau kecil.

[Non Fiction] Menjadi Lebih BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang