Menunda yang Benar

6 0 0
                                    

Meskipun tidak dibenarkan seseorang menunda-nunda pekerjaannya, tapi tidak ada salahnya hal tersebut dilakukan jika demi kebaikan. Asal alasan untuk menunda pekerjaan itu bukanlah sesuatu yang mengada-ada, masihlah bisa dimaklumi.

Sementara kata 'menunda pekerjaan' sering diidentikkan dengan kemalasan, aksi menunda pekerjaan bisa saja dimaklumi untuk beberapa alasan. Namun, bagaimana pun juga sebisa mungkin hindari pilihan untuk menunda pekerjaan jika memang tidak ada manfaatnya.

Salah satu situasi yang membuat kita bisa menunda pekerjaan adalah ketika ada orang lain yang akan berkomunikasi dengan kita. Misalnya, ada saudara yang berkunjung di rumah. Tidak ada salahnya jika kita menunda terlebih dahulu pekerjaan kita untuk menemani saudara kita itu. Ngobrol santai akan terasa lebih baik daripada ngobrol sambil mengerjakan sesuatu. Lagi pula, jika kita ngobrol sambil bekerja, saudara kita akan canggung dan sungkan karena dia merasa sudah mengganggu kita.

Situasi lainnya dimana kita bisa menunda pekerjaan kita adalah ketika ada sesuatu yang kepentingannya lebih mendesak. Seorang suami sedang mengerjakan rutinitasnya di kantor. Tiba-tiba dia mendapatkan telepon dari rumah kalau istrinya akan melahirkan. Apa yang seharusnya dilakukan oleh suami itu? Anda sudah tahu jawabannya.

Kawan,
jika kita memiliki alasan tepat, benar, dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menunda suatu pekerjaan, maka tidak apa-apa. Namun, jika kita mencari-cari alasan untuk terus menunda-nunda pekerjaan, maka sadarlah dan kembalilah bekerja.

[Non Fiction] Menjadi Lebih BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang