11 |•CURHAT•|

354 21 2
                                    

Cewek itu seperti layangan. Di tarik ulur, kalau udah bosan, baru kita putusin.

°°°

Cahaya matahari mulai masuk ke celah-celah jendela kamar milik Kevin. Namun, dia masih belum bangun dari tidurnya, gara-gara semalaman dia tidak bisa tidur. Baru dia bisa tidur pukul 5 pagi.

Kevin mulai terusik karena handphonenya dari setengah jam yang lalu bergetar di atas meja. Dengan malas, dia menarik handphonenya untuk melihat siapa yang berani mengganggu tidurnya.

Regan
+6282*********

"GANGGU TIDUR GUE AJA LO!" Semprot Kevin setelah mengangkat telepon dari Regan.

"Santai dong, udah siang ini,"

"BODOAMAT, MAU PAGI, SIANG, MALAM, GUE GAK PEDULI! YANG PENTING LO UDAH GANGGUIN GUE,"

"Mungkin ini kali ya yang dinamakan jangan bangunkan macan yang sedang tertidur,"

"Serah lo, ada apa telponin gue?"

"Lo gak ke rumah sakit?"

"Gak, gue udah absen tadi,"

"Enak banget lo!"

"Tau, lo nanti free? Langsung pergi ke rumah gue,"

"Freehatin kerjaan,"

"POKOKNYA GUE GAK MAU TAU! NANTI KE RUMAH GUE,"

"Okey nanti siang,"

Tanpa basa-basi Kevin mematikan sambungan teleponnya dengan Regan. Segera, dia melanjutkan hibernasinya yang telah diganggu oleh Regan.

°°°

Terik matahari mulai menyengat kulit. Kulit putih menjadi kulit hitam. Jemur pakaian yang paginya basah, sekarang sudah kering dan siap untuk dilipat dan disimpan.

Regan mulai mengetuk pintu rumahnya Kevin. Sebenarnya Regan segan untuk datang ke rumahnya Kevin. Karena dia juga masih banyak pekerjaan. Tapi kalau dia tidak datang, bisa-bisa dirinya bisa dicekik sampai mati oleh Kevin.

Tok

Tok

Tok

Didalam rumah, Kevin masih tertidur pulas meski sudah siang. Beberapa kali ketukan pintu membuat Kevin terusik dari tidurnya. Perlahan dia membuka matanya untuk berusaha bangun dari tidurnya.

Kevin mulai melangkahkan kakinya untuk turun ke bawah. Namun, tak disangka-sangka. Sebelum Kevin membukakan pintu rumahnya, si Regan sudah nyelonong masuk seenak jidatnya. Di anggap seperti rumahnya sendiri. "Gila lo! Belum gue bukain, udah masuk aja," ucap Kevin.

"Buatin gue lemon ice no sugar," perintah Regan layaknya pemilik rumah.

Tanpa basa-basi, Kevin melangkahkan kakinya untuk menuju ke dapur. Apa lagi yang dia buat selain permintaan dari Regan. Untung saja Kevin masih setengah bangun, jadi Regan gak di semprot dengan kata-kata pedasnya layaknya omongan netizen.

Kevin menyodorkan minuman yang telah dibuatnya kepada Regan. Regan langsung meraih minuman tersebut dan meneguknya hingga habis.

"Kok aneh ya rasanya?" Gumam Regan.

Kevin mendengar ucapan dari Regan hanya terdiam dan tak berkutik satupun.

"Lho ngasih lemon ice pakai apaan sih Vin?" Tanya Regan untuk memastikan rasanya.

THE DEVIL DOCTOR ✓ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang