I just wanna, I just wanna know
If you're gonna, if you're gonna stay
I just gotta, I just gotta know
I can't have it, I can't have it any other way
Taylor Swift - Riptide🍁
"Dimana Venus?" tanya Papanya saat Adam datang seorang diri ke rumah mereka dengan tampang muram.
Aroma makanan menguar bahkan dari seberang jalan namun hal itu sama sekali tak menggugah keinginan Adam untuk mencuri sesendok makanan untuk ia bawa ke kamar seperti saat ia masih kecil.
Ruangan ini nampak berbeda dari terakhir kali Adam datang bersama Venus, dekorasi nya berbeda dan wajah yang lalu lalang di ruangan ini juga asing, Adam merasa ruang pribadi nya diserbu oleh orang yang tak dikenal namun begitu, orang-orang asing itu datang bersama Papanya, hingga ia tak bisa melakukan apapun selain pasrah.
Tanpa menjawab pertanyaan Papanya, Adam naik ke lantai atas, menuju kamar masa kecil nya. Tempat tidur bertema mobil yang dulu ia miliki telah diganti dengan tempat tidur berukuran besar berwarna abu-abu.
Adam menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur dan melipat tangannya di belakang kepala, sementara matanya menatap kosong langit-langit kamarnya yang telah berganti tema, dari alam semesta menjadi putih membosankan.
Bunyi notifikasi di Hpnya membangunkan Adam dari lamunan nya, nama Venus muncul di layar.
Venus : Kamu sudah sampai?
Venus bilang tak akan ada yang berubah di antara mereka setelah hari ini, dan Adam terlalu naif untuk mempercayainya, jadi ia menggantungkan satu-satunya harapan yang ia punya di pundak Venus dan berharap ia tak akan pernah melepaskannya seperti yang ia lakukan hari ini.
Karena jika Venus melepaskannya sekali lagi, Adam tak yakin ia bisa kembali pada Venus dengan keadaan utuh.
***
Tangan Adam ditahan saat ia hendak menuangkan gelas ke 5 cocktail nya ke dalam mulut, Andrew berdiri di samping nya dan menatapnya dengan tatapan yang selalu ia berikan tiap kali Adam melakukan kesalahan.
"Let go" ucap Adam.
Andrew menggeleng "Lo sadar kan ini acara keluarga, Bokap lo disana dari tadi ngelirik lo tiap 2 detik sekali ngeliat anaknya berdiri di pojokan sendiri, muka kayak orang belum dikasih jatah sama bini nya 29 tahun, minum cocktail kayak orang habis lari marathon yang kadar alkohol nya baru bisa bikin lo mabuk kalau lo minum segentong" omel Andrew.
Adam tak menghiraukan ucapan Andrew dan meminum cocktail nya meski tangannya masih dipegangi oleh Andrew. "Pasti gara-gara Venus" ucap Andrew sok tau, namun meski Adam benci untuk mengakuinya, Andrew memang benar.
"Sok tau lo"
"Man, padahal hari ini gue udah siap-siap mau lihat adegan live action antara 2 pasang kekasih dan Keluarganya" Andrew terkekeh sementara Adam menatapnya tajam.