19

642 80 17
                                    

My heart's been borrowed and yours has been blueAll's well that ends well to end up with youTaylor X Shawn - Lover

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My heart's been borrowed and yours has been blue
All's well that ends well to end up with you
Taylor X Shawn - Lover

-------------

"Kenapa kamu terus menatapku dan tersenyum seperti Psycopath?" tanya Venus.

Setelah mereka selesai Adam memeluknya selama... Venus tak ingat namun yang ia ingat saat pertama kali Adam memeluknya, ia merasa begitu dicintai dan itu begitu menyentuh hatinya sehingga ia membalas pelukan Adam sama eratnya dan sesekali mengusap rambutnya yang basah oleh keringat seperti yang selalu ia sukai, namun setelah sekian lama ia merasa sesak dan menyuruh Adam turun dan menyingkir dari atasnya, Venus memang mencintai Adam namun bagaimana ia bisa terus menunjukan rasa cintanya jika ia mati kehabisan nafas karena ditindis badan super besar Adam?.

Adam tidur di sampingnya dan tersenyum sembari menutup mulutnya dengan tangan, matanya bersinar jahil dan berkelip layaknya anak kecil yang baru saja mendapat hadiah terbaik dalam hidupnya.

"Aku merasa seperti psycopath karena bahagia sudah membuat kamu berdarah" aku Adam tanpa malu.

"Really?" tanya Venus, ia mengernyit jijik "Aku merasakan hal sebaliknya saat tau kamu selalu bangun pagi dengan keadaan Morning Glory, hidup kamu seperti diawali dengan tugas berat setiap hari dan aku hampir menangis mendengar itu seandainya aku ngga tau penjelasan logisnya secara "Ilmu pengetahuan"" Venus membuat jarinya dan membuat kutipan.

Adam tertawa "Oh Venus..." ia memeluknya dan mencium sisi kepalanya beberapa kali sebelum menatapnya dengan penuh perhatian dan serius "Kamu ngga papa? Sakit?"

"Lumayan"

"Lumayan sakit? Atau lumayan biasa?"

"Lumayan sakit tapi ngga sesakit itu"

Adam mengernyitkan keningnya nampak tak suka mengetahui Venus kesakitan "Ini terakhir kalinya aku ngambil keperawanan cewek, ngga tau kalau kamu bangun dan tiba-tiba jadi perawan lagi"

Venus tiba-tiba menatap Adam, ekspresinya menjadi ragu.

"Kenapa?" tanya Adam, ia mungkin terlihat seperti hot mess saat ini, ia mendapat banyak tatapan memuja setiap kali selesai membuang-buang sperma nya secara percuma pada sembarang perempuan, tatapan yang mengatakan mereka mau lagi namun tatapan yang Venus berikan saat ini sungguh berbeda, baru pertama kali ia lihat dan itu membuat pikirannya menggila, apa Venus menyesal?

"Kamu..."

Adam tau situasi nya saat ini bukan situasi yang tepat untuk meminta pertolongan pada Tuhan apalagi setelah melakukan dosa besar semacam ini tapi Ya Tuhan tolong jangan biarkan Venus menyesali perbuatan mereka... boleh menyesal tapi menyesalnya karena mereka tak melakukannya sedari dulu.

"... ngga merasa sakit juga?"

Adam butuh 6 detik untuk mencerna ucapan Venus (Otaknya masih sama lambatnya seperti dulu) sebelum ia tertawa seperti manusia gua "Ngga, aku sudah terbi- laki-laki ngga ngerasa kayak gitu" ralat Adam, hampir saja merusak suasana dengan dosa masa lalunya "Tapi jangan khawatir kalau kau merasa sakit atau kesulitan buat berdiri, aku akan selalu ada disini untuk membantu dan menggendong kamu kemanapun kamu mau" ucap Adam dengan senang hati.

EarthriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang