42

430 91 23
                                    

If youAre too good to be trueAnd would it be alright if IPulled you closerHow could I know

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

If you
Are too good to be true
And would it be alright if I
Pulled you closer
How could I know

Taehyung - Sweet Night

^-^

"Maaf ya, kamu nunggu nya lama" Venus mengusap matanya nampak kelelahan, ia baru bisa menutup prakteknya jam 11 malam karena banyak pasien yang datang dan tak peduli bagaimanapun Venus membujuknya Adam tetap saja tak mau pulang dan berkata ingin menunggu Venus.

"Ngga papa, kamu tidur aja nanti aku bangunin kalau sudah sampai"

Venus tersenyum "Kamu ngga perlu nungguin aku, kamu tau itu kan? Kamu sangat sibuk dan kamu masih menyempatkan waktu untuk membantu anak-anak disana, aku sangat senang dan ngga enak sama kamu, aku selalu berharap bisa memberikan tempat yang layak untuk mereka tapi aku kesulitan dalam hal dana, maaf aku kebanyakan bicara lagi"

"It's ok, aku suka dengar kamu bicara" ucap Adam "Ngga banyak hal menarik di dalam pekerjaanku, aku lebih suka mendengarkan punya kamu"

Venus tertawa, ia menyandarkan tubuhnya di kursi "Aku benar-benar boleh tidur?"

"Ya"

Venus tersenyum "Makasih Adam" ucap Venus dengan mata terpejam.

Tubuh Venus di tepuk dengan pelan di bagian lengannya, ia mendengar namanya beberapa kali di ucapkan dengan pelan, kelopak matanya terasa berat namun Venus tak punya pilihan lain selain membuka matanya.

"Maaf aku bangunin kamu" ucap Adam "Tadi kamu belum makan kan? Isi perut kamu dulu baru dilanjutin tidur nya, ya?"

Venus mengusap matanya, Ia melirik ke sekitar dan menyadari ini bukan daerah tempat tinggalnya. "Ini dimana?"

"Aku mampir ke minimarket dulu buat beli roti, kamu mau makan sesuatu?"

Venus menatap roti di tangan Adam, ia telah dengan sengaja sedikit menjaga jarak dengan Adam sejak mereka kembali bertemu, tak hanya itu ia sering mengabaikannya untuk beberapa alasan yang tak bisa ia jelaskan namun, melihat perhatian Adam membuat hatinya tersentuh, ini sudah hampir tengah malam dan yang Adam khawatirkan adalah isi perut Venus dibanding waktu tidurnya.

"Kamu ngga mau roti? Aku bisa beliin kamu nasi goreng, kamu mau? Atau sate? Jam segini ada restaurant yang masih buka ngga ya?" Adam mengambil Hp nya di dashboard namun Venus langsung mencekal tangannya.

"Aku makan roti aja, aku sudah makan tadi sore jadi aku ngga terlalu lapar" ucap Venus, membuka roti yang Adam belikan "Ngga papa, kalau aku makan di dalam mobil?"

Adam mengangguk.

Venus membagi rotinya menjadi 2 dan memberikannya pada Adam "Kamu juga makan, kamu belum sempat makan kan tadi? Aku lihat kamu tadi di wawancarai sama Ibu-ibu di tempat ku praktek" ucap Venus sambil tersenyum geli.

EarthriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang