Staring you right in your face
No, don't look away no more
Hayley Kiyoko - What I Need❤
Adam Menatap layar Hpnya dan tersenyum masam saat semua nama Venus yang ada di daftar pencariannya bukan Venus yang ia cari. Mereka Venus lain, kloningannya dalam versi liar atau murahan, tak ada yang cukup aneh untuk menjadi seperti Venus yang ia kenal.
Menutup aplikasi Instagram yang akunnya baru ia buat tak kurang dari 10 menit yang lalu. Ia membuka kaca mobil dan mulai menyalakan rokok.
"Ahhh mobil gue bau tembakau kampret! Kalau keciuman Nyokap gue bisa ngomel sampai seabad dia!" erang Andrew, ia membuka jendela di sampingnya agar asap beracun dari rokok Adam tak meninggalkan bau di mobil mahal kesayangannya.
"Nyokap lo ngomel tiap hari apa bedanya kalau dia ngomel lagi hari ini?"
"Lo memang ya kutil Ninja, udah gue temenin, bukannya bilang makasih malah ngehina nyokap gue"
Tak peduli berapa banyak kata-kata kotor dan sumpah serapah yang ia berikan kepada Adam, pada akhirnya ia selalu saja berakhir menjadi babu Adam.
"Mampir dulu ke minimarket di depan, gue belum beli hadiah buat anaknya Putra"
"Lo mau beliin apa?"
"Memang biasanya orang yang punya anak butuh apa?"
"Asuransi pendidikan" ucap Andrew, menyebutkan hal pertama yang melintas di kepalanya.
"Ya kali gue kesana bawa agen asuransi"
Andrew tertawa "Beliin aja susu atau keperluan bayi, kalau susu enggak usah lah kan Istrinya bisa produksi sendiri, lo beliin aja satu paket buat anak bayi, make up set buat Nyokapnya dan sekotak kondom buat Bokapnya pasti mereka senang banget lah"
"Lo nyuruh gue bawa kotak kondom ke acara aqiqahan anak Putra sama Lidya? Lo kalau gila jangan ngajak-ngajak gue" ucap Adam kesal.
Andrew menghentikan mobilnya di tepi jalan raya yang berseberangan dengan minimarket yang mereka tuju. "Bukan gue yang pernah viral sejagat raya karena mabuk dan mesum sama cewek gue! gilanya lo sama gue ada di level yang beda" dan sebelum Adam berhasil melempar Andrew dengan kotak kacamata, Andrew telah berhasil keluar dari mobil dan menyelamatkan dirinya dengan berlari ke dalam minimarket.
Kekanakan sekali. Nggak sadar Andrew Jr. sudah mulai keriput.
Rencana mereka yang hanya mampir ke minimarket untuk 5 menit dan menjadi keren dengan mengambil barang-barang yang mereka cari seperti keperluan bayi, perempuan yang frustasi karena punya suami bertampang pas-pasan dan laki-laki yang harus bisa menguasai nafsunya kalau tidak mau memberi anak mereka yang baru berumur 6 bulan adik, gagal berantakan saat ia dan Andrew bahkan tak tahu jenis produk bayi apa yang mereka butuhkan atau warna lipstik apa yang Lidya gunakan atau bahkan ukuran titit Putra, Apakah ukurannya sudah membesar karena ia sudah menjadi seorang bapak atau ukurannya masih sama seperti dulu? Ah... memusingkan.