I wanna feel, feel something good
Biltmore - Feel Something Good❤
"Pak, ada dokumen yang harus dikirimkan dan belum di tanda tangani" Asisten nya masuk sambil membawa dokumen di dalam amplop coklat.
Adam berdiri dan mengenakan jas nya "Kamu sudah belikan yang saya bilang tadi?" tanyanya, mengabaikan ucapan Asistennya.
"Yang untuk makan siang?"
Adam mengangguk, ia memasang jam tangannya dengan gerakan terburu padahal waktu makan siang belum tiba "Sudah saya pesan Pak, sudah diantar juga, ada di meja, mau di makan sekarang?"
"Ngga, ngga, masih berbungkus kan? Bawa aja kesini mau saya bawa pergi"
"Tapi ini Pak..."
Adam mengambil amplop coklat di tangan asistennya dan membuka nya dengan cepat, membaca isinya dengan cepat dan melompati tiap paragraph lalu langsung ke baris akhir dimana ia harus membubuhkan tanda tangannya.
"Oh ya Pak, nanti sore ada rapat dengan manajer lainnya untuk membahas profit Department store"
Adam mengerang, ia nampak seperti anak kecil yang muak berada di sekolah dan ingin cepat-cepat pulang untuk memakan masakan Ibu nya sambil menonton Bolang.
"Siapa aja yang datang?" tanya Adam, tangannya dengan lincah membuat tanda tangan di dokumen yang tak ia tau pasti apa isinya.
"Ada Pak Irwan, Bu Mega, Pak Andrew, Pak-"
"Andrew datang juga?" tanya Adam "Maksud nya Pak Andrew datang juga?" ralatnya, jika Andrew ada disini ia pasti sudah mengomel bak Ibu-ibu kos.
"Seharusnya begitu Pak"
Adam mengangguk-ngangguk, ia mengambil Hp nya di laci "Nanti kamu ikut rapat sama Pak Andrew, biar Pak Andrew yang handle punya saya"
"Tapi Pak-"
"Nanti saya hubungi Pak Andrew kalau kamu ikut dia" Adam berjalan menuju pintu.
"Pak, ini nan-"
"Lina, saya ada urusan penting, mana nasi padang tadi saya ada business meeting sama Investor besar, ngga boleh terlambat" ucap Adam "Mana nasi padang saya?"
Lina memberikan nasi padang yang di dalam plastik bening itu pada Adam "Investor? Tapi di jadwal ngga ada meeting apapun hari ini Pak..." Lina, Asisten Adam mulai membuka-buka memo yang berisi semua jadwal dan keperluan Adam.
"Yang ngga pakai sayur nangka yang mana?" tanya Adam.
"Yang karet merah Pak"
Adam mengangguk dan berjalan menuju lift namun Asisten nya masih mengejarnya "Tapi Pak, di jad-"