Too much love will kill you
It'll make your life a lie
Yes, too much love will kill you
And you won't understand why
You'd give your life, you'd sell your soul
But here it comes again
Too much love will kill you
In the end...
Queen - Too Much Love Will Kill You****
"Kamu bawa coat kamu?" tanya Venus, sembari memperhatikan pakaian Adam dari ujung kaki ke ujung kepala, ia lalu melepas topi hitam pemberiannya yang selalu Adam kenakan kemana-mana dan menggantinya dengan Newsboy Hat berwarna coklat susu seperti coat yang Adam kenakan.
Venus tersenyum puas melihat penampilan Adam "Ada toko roti di dekat stasiun, kita sarapan disana aja?"
Adam mengangguk.
Apartment Agnes berada di pusat kota, dekat dengan banyak fasilitas umum, semalam Agnes pulang namun pagi tadi saat mereka akan kembali ke rumah sakit, Agnes nampaknya belum bangun.
Angin dingin di musim gugur bukan hal yang keduanya sukai, setidaknya saat mudim dingin, ada salju yang membuat suasana di sekitar mereka seperti tengah di ilhami oleh keajaiban, musim gugur hanyalah musim gugur, tak ada yang indah dari dedaunan yang rontok dan orang-orang yang kedinginan, kecuali mungkin 1 hal, warna dedaunan yang jatuh itu mengingatkan Adam akan hal pertama yang membuatnya kehilangan dirinya di depan gadis musim gugurnya.
"Ini rute yang selalu gue lewatin waktu pergi ke kantor" ucap Adam.
"Ini?" tanya Venus takjub "Kamu dapat pemandangan ala La La Land, aku cuma dapat pemandangan terowongan kereta setiap pergi ke tempat kerja ku"
Adam tertawa "Gue memang selalu ditakdirkan untuk dapat yang terbaik"
Venus membuat ekspresi mau muntah.
Adam menyenggol lengan Venus "Salah satunya lo"
Adam menunjuk gedung yang mereka lewati "Gedung ini masih sama dengan waktu gue pertama kali datang ke Sidney, cat nya pun ngga berubah, Papa suka banget sama Australia, salah satu proyek perumahannya terinspirasi dari design kota Sidney, tapi lo liat kebanyakan bangunan disini memang punya design seperti bangunan di Inggris-"
"Ya, karena Australia adalah negara persemakmuran Inggris" jawab Venus.
Adam meliriknya terkejut "Oh ya? pantes gue lihat ada bendera Inggris di ujung bendera Australia, gue pikir Presiden mereka nge-fans sama Ratu Inggris, yah pokoknya, Papa sudah punya Blue print perumahannya, tapi ada beberapa kendala, budget yang paling bermasalah, investor ngga terlalu suka sama ide itu, walaupun ini bukan proyek perumahan pertama Bokap gue tapi..."
Venus melirik Adam "Tapi?"
"Gue pikir mereka... masih nunggu sampai tahun depan buat ngambil keputusan"