I'll admit feeling a little uneasy about
You want to cut me out
Just one more take
I'm still feeling my way
Still feeling my way
Fazerdaze - Little Uneasy❤
"Hitam"
"Putih"
Saat pria gemuk yang mereka perhatikan dari dalam mobil Adam masuk ke dalam mobil berwarna putih, Venus tersenyum sementara Adam mengerang.
"Dia sama sekali ngga kayak orang yang akan naik mobil warna putih!" seru Adam kesal, ini sudah ke-3 kalinya ia salah menebak.
"Pelajaran moral nya, kamu harus berhenti menilai penampilan seseorang untuk menebak warna mobilnya" ucap Venus bijak.
"Bagaimana bisa kamu nebak semuanya dengan benar? Jujur sama aku, ini bukan kali pertamanya kamu makan di dalam mobil dan ngeliatin orang yang lalu lalang dari dalam mobil sambil nebak warna mobil mereka, kan?" tanya Adam curiga.
Venus tertawa "Ini pertama kalinya, serius, tapi aku seharusnya ngasih tau kamu ini di awal, aku kerja disini Adam dan 3 orang yang kita tebak tadi semuanya juga bekerja disini, jadi aku semacam tau mobil dan warna mobil mereka"
Adam menyipitkan matanya "Dasar curang!"
"Itu sebabnya dari tadi aku selalu nyuruh kamu milih lebih dulu, tapi entah bagaimana kamu selalu milih yang salah" ucap Venus tertawa "Ahh sayang sekali aku ngga bawa penggaris"
"Kamu bisa tampar aku pakai tangan" atau cium pipi aku kalau kamu ngga keberatan.
Venus menatap wajah Adam lekat, ia menggeleng "Aku ngga mungkin melakukan itu ke anak pemilik tempat ku bekerja"
Adam tertawa, ia merasa sedikit kecewa. Wait... mengapa ia kecewa karena tak ditampar?! "Jadi, itu artinya aku ngga boleh minta hadiah...?"
Venus melirik Adam dan tersenyum "Pikirkan ini, kamu makan dengan seorang Dokter yang sudah bertugas di daerah terpencil dan daerah konflik, dengan semua kekayaan dan ketenaran yang kamu punya, jika di bandingkan dengan aku, kamu harus nya berbangga diri"
"Jadi, aku boleh ngajak kamu makan siang lagi? kamu tau, in case... untuk membuat aku menjadi rendah diri dengan makan siang sama orang hebat seperti kamu" ucap Adam.
Venus tersenyum "I'll think about it"
***
"Apa masih ada yang harus diurus untuk acara pernikahan Hugo?" tanya Adam. Ia secara tiba-tiba datang untuk menjemput Venus pulang, menjadi Venus yang penuh simpati dan sulit berkata tidak, Venus tanpa pikir lagi langsung naik ke dalam mobil Adam.
"Aku cuma harus nyebar beberapa undangan untuk teman-teman Hugo yang tinggal disini, ngga banyak cuma sekitar 20 orang" jawab Venus.
Adam melirik Venus dan bergerak tak nyaman saat masih melihat cincin di jari Venus, bukannya ia bilang bukan ia yang akan menikah?! Mengapa ia masih memakai cincin?!