I caught a glimpse, but its been forgotten
So here we are again
I made a vow, to carry you home... home
I really tried to do what you wanted
It all went wrong again
Bloc Party - So Here We Are***
"What did you say?"
Bukan suaranya yang menyadarkan Adam namun aroma sabun dan shampoo nya. Ia berbalik dan melihat kekasihnya tengah berdiri di pintu kamar mandi dengan handuk yang membalut tubuhnya.
"Ha?"
"Tadi kamu bilang apa? Kamu mau pergi ke rumah Andrew?" tanya kekasihnya.
Adam menatap wajah kekasihnya, untuk sesaat ia berpikir untuk jujur namun yang keluar dari mulutnya adalah ini "Aku... Andrew tadi titip salam sama kamu. Aku harus ke kantor ada file yang ketinggalan, kamu bisa pergi sendiri, kan?"
Pacarnya mengangguk "It's okay, file nya penting? Apa ini yang kamu bilang menentukan masa depan kamu itu?"
Adam nampak linglung namun ia mengangguk "Ya, yang satu itu" ucapnya "I need to leave, I don't want- I can't lose this... not anymore" ucap Adam sungguh-sungguh.
***
Adam mencoba mencari kata-kata bijak, quote dari tokoh terkenal dan bahkan mencari penggalan lirik dari penyanyi favourit Venus, Taylor Swift, untuk menyapanya, untuk membuat kesan pertama yang sulit dilupakan setelah 11 bulan, 3 minggu, 14 hari 9 jam 47 menit dan 1 detik tak bertemu, bahkan mendengar kabar satu sama lain, namun Adam kehilangan akalnya, terlalu gugup dan bahkan kehilangan kemampuan berpikirnya untuk sekedar melakukan sapaan singkat ala manusia normal pada umumnya saat ia melihat punggungnya dari jarak 10 meter dari tempatnya berdiri.
Karena pemandangan punggungnya sendiri yang dibalut kaos berwarna azure cukup membuatnya hampir kehilangan nafas, dengan bodohnya Adam memuji punggungnya yang masih terlihat datar dan rata seperti terakhir kali ia melihat punggungnya saat ia meninggalkannya.
Adam tak tau apakah ia mampu bersikap seperti Homo Sapiens seandainya ia berbalik. Dan seperti mencium ketakutan dan kegugupannya, ia melakukannya, ia berbalik, dibanding berbalik seperti manusia normal saat ia terpanggil oleh "Sesuatu", Venus memilih untuk berbalik seperti penari balet professional tengah melakukan syuting iklan pantene di waktu luangnya.
Dan 11 bulan, 3 minggu, 14 hari, 9 jam, 47 menit dan 1 detik jarak yang memisahkan mereka, hilang begitu saja, karena saat ini, di momen ini, Adam menyadari bahwa rasa sakit yang disebabkan oleh rindu sebanding dengan pertemuannya.
Sama seperti Adam yang bahkan tak bisa menyusun 2 alphabet H dan I menjadi satu kata utuh, Venus pun membeku di tempatnya, kehilangan seluruh kosa katanya dan menatap Adam seolah ia... merindukannya.