Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Today is another day to find you Shying away I'll be coming for your love, okay? a-ha ~ Take On Me
❤
Venus mencari nama Andrew di Hp Adam, sejak ia pergi ke Darfur, ia tak lagi berhubungan dengan Andrew, ia masih memiliki nomer nya namun, tak yakin jika ia masih menggunakan nomer nya dan lagi pula jika nomernya masih sama bukan berarti Andrew masih memiliki nomer Venus. Ia bisa saja menolak panggilan Venus karena trauma nya akan panggilan telpon dari mantan teman tidur psycho nya yang masih menteror nya dengan panggilan telpon dan surat berdarah.
Dan mengetahui cinta tak berbatas Andrew untuk Adam, ia yakin Andrew akan menjawab telpon Adam, tak peduli bahkan jika saat ini ia sedang berada dalam momen porno dengan salah satu mainannya.
Venus beberapa kali mencoba menelpon Andrew dan saat tak dijawab, ia baru teringat jika Hp Andrew ketinggalan di mobilnya yang di derek. Venus tak tau lagi harus menghubungi siapa, ada nama Papanya disini, haruskah ia menelpon Papanya dan membuat drama Azab? Tidak.
Atau ia hubungi saja Istri nya...?Venus bisa berpura-pura menjadi Suster atau Dokter, ia bukannya bohong, ia memang Dokter dan ia merawat Adam sejak semua Suster dan Dokter sibuk menenggelamkan diri mereka dalam jiwa fan girl dibanding melaksanakan tugas mereka.
Ok... I... Ibel Bandung... bukan, Ilyster... bukan, Igor... bukan... bukan... Venus men-scroll down untuk mencari Is... you know, awalan kata Istri... tapi ia tak menemukannya, apa mungkin Adam menulisnya dalam bahasa Inggris, W... Willy idiot, hmm bukan, hanya ada satu kontak berawalan huruf W, apa dia menulisnya dalam bahasa lain? Mengapa pasangan jaman sekarang lebih peduli dengan sebutan untuk satu sama lain dibanding pendidikan anaknya?!, pikir Venus kesal.
Sebelum Venus kehilangan kesabaran dan menelpon Polisi untuk melaporkan kasus korban terlantar, Hp Adam berbunyi, nama Putra muncul di layar. Dan ini membuat Venus kembali mengalami internal debat dengan dirinya sendiri, apakah ia harus mengangkatnya atau mengabaikannya seperti bitch?
Jika, ia mengangkatnya, ia harus bilang apa?! Halo, ini Venus, mantannya Adam, ada yang bisa dibantu?!
Tapi, jika ia tak mengangkatnya dan Putra mengetahui kalau ia menolak panggilan telponnya, maka bisa saja mereka berpikiran kalau Venus berusaha merebut Adam dari Istrinya!
Terlalu lama berpikir pada akhirnya panggilan telpon itu mati sendiri, Venus menghela nafas, mengapa ia senang membuat segala hal menjadi rumit dan mempaknikan?! Venus hampir menjatuhkan Hp Adam saat Hp itu lagi-lagi berdering dari pemanggil yang sama, Putra! Venus menaruh kedua tangannya di kepala dan berjalan mondar-mandir di lorong rumah sakit, berpikir, Apa yang harus ia lakukan?!
Saat dering telpon itu kembali berhenti, Venus bisa bernafas lega dan memeluk dinding untuk merayakan kelegaannya dalam hening, Hp Adam kembali berbunyi, suara notifikasi chat.
