46

470 86 39
                                    

Who am I, darling to you?Who am I?Ben - promise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Who am I, darling to you?
Who am I?
Ben - promise

Adam : Hi, mau mau makan siang sama-sama?

Adam : Lagi sibuk?

Adam : Are you ok?

Adam : Maaf aku nggak bisa datang ke tempat praktek kamu malam ini, ada acara keluarga tapi besok aku janji bakal datang. Bilang ke anak-anak di sana aku minta maaf ya.

Adam : Kamu sudah pulang?

Adam : Malam Venus.

Adam : Sleep tight.

Adam : Aku boleh ke sana? kita makan siang sama-sama lagi?

Adam menatap kosong hp-nya, tak ada satupun balasan chat dari Venus. Venus menghilang lagi, seolah ia bahkan tak pernah ada di dunia ini. Adam menyandarkan tubuhnya di kursi, mengulang memori 3 hari terakhir dan mencari kesalahannya yang membuat Venus menjauh darinya. Tapi semakin diingat, semua semakin sempurna, tak ada kesalahan ataupun amarah yang ada hanya kebersamaan dan kebahagiaan saat Venus menarik tangannya lalu menggandengnya, memujinya dan bahkan mencium pipinya saat tangannya saling berkait dengan tangannya dan saat ia menatap matanya sambil tersenyum di acara pernikahan Hugo hari itu.

Semuanya begitu sempurna untuk diwujudkan menjadi kenyataan. Dan kini Venus menghilang ia bahkan tak menjawab pesan chat nya.

Pintu ruangannya dibuka dari luar, Andrew masuk ke dalam tanpa mengucapkan salam apalagi mengetuk pintu, jabatannya memang lebih tinggi dibanding Adam di struktur Perusahaan ini tapi di hati Nenek mereka, Adam lah yang nomer 1. Adam buru-buru menaruh Hp nya ke laci dan membuka dokumen yang menumpuk di meja nya untuk di periksa namun dokumen itu tiba-tiba ditarik dari tangan Adam dengan cukup keras.

Adam membuka mulutnya untuk protes namun Andrew sudah lebih dulu bicara "Lo sudah berapa kali ngundur rapat sama PT. Jayabaya?"

"Gue bisa jelasin" ucap Adam.

"Kenapa lo suruh karyawan lo buat pergi ke lapangan padahal lo tau orang dari Investor kita mau turun langsung liat progress pembangunan jalan nya"

"Gue juga bisa jelasin itu"

"Lo juga pakai uang perusahaan buat beli 1.000 souvenir"

"Soal itu... lo bisa ganti dulu? Lo tau gue ngga punya uang sekarang dan hutang gue dimana-mana"

"Kalau lo tau hutang lo dimana-mana, kenapa lo malah beli souvenir?! Souvenir nikahan pula, laporan keuangan kita jadi merah gara-gara lo" ucap Andrew emosi.

"Lo mau gue ganti pake saham gue?"

"Dan kemana lo 3 hari kemarin?"

"Gue ada urusan" ucap Adam, ia mengambil dokumen lain yang bertumpuk di meja nya dan mulai membacanya.

EarthriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang