prolog

29.8K 1K 124
                                    

Masih dalam kehidupan yang sama dengan kisah yang berbeda. Seorang Gibran yang sempat down dengan cobaan yang Tuhan berikan, kini sudah kembali dengan Gibran yang sebenarnya. Sudah tidak ada lagi rasa sesak bahkan rasa sakit yang selama ini mendominasikan hatinya.

Gibran sudah bertekad untuk tidak memikirkan hal yang tidak perlu dia pikirkan. Gibran akan hidup dengan jalan Tuhan, ia tidak akan berandai-andai lagi terlalu dalam. Soal cita-citanya, dia sudah pasrahkan pada Tuhan. Bukan bearti dia putus asa, hanya saja ia ingin kejutan yang Tuhan berikan padanya untuk menjadi orang yang sebenarnya.

Soal kisah cintanya, Gibran juga sudah pasrahkan cewek itu memilih kakaknya dari pada dirinya. Gibran sudah tidak akan memikirkan hal yang tidak penting lagi. Kisahnya dan kisah mereka memang akan berbeda, Bryan dan Natasya dan dia bersama orang yang masih Tuhan sembunyikan.
Jodoh ditangan Tuhan, dan Gibran mempasrahkan semuanya pada Tuhan, tentang siapa dia dan kapan dia akan datang padanya, hanya Tuhan yang tau. Dan Gibran menunggu waktunya akan tiba.

Dalam kehidupannya yang telah berlalu, mungkin banyak rasa sakit, rasa kecewa bahkan rasa benci. Namun, apa bahagia yang sekarang dia rasakan akan kekal atau bahkan kembali pada rasa itu?

Apa akan ada rasa sakit yang menyakitkan kembali?

Ada rasa marah yang menguras tenaga bahkan hati?

Apa ada kecewa yang sulit dimaafkan?

Apa ada keadaan yang mungkin harus dia terima?

***

Ada perubahan dan aku gak tau apa kalian akan suka atau enggak😐

Masih prolog gak akan aku kasih yang pahit pahit takutnya nanti kehabisan wkwkw

Gibran Zaidan || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang