CodeName : Capricorn

1K 181 83
                                    

Capricorn menghentikan mobilnya di depan pagar kawat setinggi tiga kali tinggi orang dewasa yang mengelilingi kompleks bangunan itu. Mereka telah sampai di sebuah kompleks bangunan tua di salah satu pinggiran kota Seoul. Mereka sedang berada di gudang bekas tempat penyimpanan sepatu yang ada di distrik Seocho.

Dari balik kemudi, Capricorn mencondongkan tubuhnya ke depan untuk mengamati keadaan tempat itu menggunakan teropong yang baru saja ia ambil dari ranselnya. Tempat itu terlihat luas dengan beberapa bangunan besar di dalamnya. Namun tempat itu terlihat sudah lama ditinggalkan dan tak terurus. Banyak bagian dinding bangunannya yang terbuat dari seng itu sudah berkarat di sana-sini. Bahkan di beberapa tempat terlihat berlubang. Rumput dan ilalang yang tumbuh tinggi dan bertebaran di mana-mana membuat kesan bangunan tua di sana semakin terasa.

Walaupun terlihat tua namun sepertinya aliran listrik di tempat itu masih berfungsi dengan baik. Beberapa lampu di sekitar bangunan itu masih menyala terang. Bukan hanya di luar, namun lampu-lampu di ruangan dalam bangunan itu juga masih terlihat menyala.

Dari bawah lampu di salah satu sudut kompleks itu sesekali terlihat beberapa orang yang berlalu lalang sambil menenteng senapan laras panjang.

"Satu, dua, tiga, ada delapan orang yang berjaga di luar." ujar Capricorn pada yang lain lewat radio komunikasi.

"Aku dan Pisces akan masuk lebih dulu membereskan orang-orang yang ada di luar. Capricorn, Sagittarius, kalian berdua cover aku dan Pisces. Aquarius dan Scorpio naiklah ke atap bangunan. Cari dimana Leo dan Jeni berada lewat atas. Aries, Libra, dan Virgo menyebar dan cari Leo serta Jeni lewat bawah. Sisanya tetap di sini mengawasi keadaan." jelas Gemini memberi arahan.

"Jangan keluar, kalian bertiga tetap di mobil." pesan Capricorn pada Jisu, Lisa, dan Rose sambil membuka pintu lalu keluar mobil.

"Kau mau kemana?" tanya Capricorn pada Lisa saat gadis itu membuka pintu di sisi lain mobil dan ikut keluar.

"Aku ikut." jawab Lisa singkat.

"Apa kau tak mendengarkan kata-kata Gemini? Tetap di sini awasi keadaan." sergah Capricorn yang tidak ingin Lisa masuk.

"Aku akan tetap ikut, pinjami aku pistolmu." ujar Lisa sambil menengadahkan tangan pada Capricorn tanpa mengindahkan ucapan laki-laki itu sebelumnya.

"Kenapa kau selalu keras kepala seperti ini?! Kenapa kau tidak bisa menjadi penurut dan diam di sini seperti teman-temanmu yang lain?!" ucap Capricorn dengan nada bicara tinggi.

"Sudah cukup dengan pistolnya. Benda itu bukan mainan." kata Capricorn yang saat ini sedang menyiapkan ranselnya.

Capricorn kemudian membawa ransel itu ke balik punggung setelah semua barang yang tidak ia perlukan telah dikeluarkan untuk mengurangi beban. "Tetap di sini sampai kami kembali."

Capricorn lalu pergi bersama Sagittarius, Pisces, dan Gemini memasuki kawasan penyimpanan gudang sepatu itu sambil terus memperhatikan sekeliling.

Lisa mendecakkan lidah sembari matanya melotot jengkel melihat Capricorn yang mulai berjalan masuk ke sana. "Kenapa dia bersikap seperti itu padaku? Apa dia punya masalah pribadi denganku? Dasar sombong!"

Jisu membuka pintu mobil dan keluar. Ia mendekati Lisa lalu menyandarkan diri di badan mobil Leo sambil mengamati Capricorn yang mulai menjauh.

"Sepertinya kalian berdua saling mengenal?" tanya Jisu tiba-tiba.

"Siapa? Dia dan aku?" tanya Lisa balik sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Aku tidak mengenalnya. Aku tidak tahu siapa si sombong itu." sahut Lisa dengan setengah menggerutu.

Dua WarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang