Lo berani ganggu gue, maka balasan seperti ini yang harus lo terima dengan tangan terbuka. -Farhan."AAHHH, LEPASIN AKU KAK." Teriak wanita itu dengan sangat kesakitan. Entah apa yang sedang pria keji itu lakukan pada wanita yang sudah menjerit sekitaran satu jam terakhir ini.
Telinga pria tadi sepertinya memang tuli, karna dia melukai adik kandungnya sendiri. Dengan sangat kejam, Farhan menyayat leher Alda. Awalnya memang tidak dalam, namun lama kelamaan sayatan itu terlihat sangat mengerikan. Dan bukanya menghentikan aksinya, Farhan bahkan hanya tersenyum sinis pada wanita yang sudah menangis dan berteriak kesakitan dari tadi.
"Gadis kecil, yang sedang hamil ini adalah adikku yang sama lancangnya dengan pria yang menikahinya." Bisik Farhan tepat ditelinga adiknya, sepertinya Farhan memang sudah benar benar gila.
"LEPASIN ISTRI GUE." Teriak tidak terima dari depan pintu kamar mereka.
Iqbal sangat tidak percaya jika Farhan benar benar akan melakukan, hal mengerikan seperti ini. Bukankah Alda adiknya? Kenapa dia tak memiliki belas kasihan. Terlebih dengan adik kandungnya sekalipun.
Dengan satu dobrakan pintu sudah terbuka dan ensel pintu rusak begitu saja. Iqbal menggeram marah, kenapa kakak iparnya melakukan hal keji itu. Pantas saja dia tidak memberi izin Alda untuk tinggal dirumah Iqbal.
Jadi ini sebabnya. Farhan akan lebih mudah melakukan aksinya, karna ini adalah daerah kekuasaannya, semua orang akan menjadi tuli jika dirumah ini. Teriakan meminta tolongpun tidak akan ada yang membantunya, jika Farhan tidak memberi peraturan itu.
Peraturannya hanya dua.
Jadilah manusia yang tidak membuat kesalahan, karna Farhan benci kesalahan.
Kesalahan terbuat, kalian akan mendapatkan ajal saat itu juga, pelayan semuapun tidak mendapat kebebasan, karna kebebasan hanya ada ditangan Farhan. Mereka tidak memiliki hak atas itu, dan jangan berani melakukan suatu hal untuk mengganggu Farhan. Jangan ikut campur urusan pemilik rumah.
Jika kalian melakukan itu selama bertahun tahun, maka kalian salah satu manusia yang berhasil.
"Selamat datang jagoan kecil." Sapa Farhan yang melihat Iqbal sudah sangat marah karna hasil karya sayatannya melukai istrinya. Iqbal menatap Alda nanar, ini memang salahnya. Salah Iqbal.
"Kenapa lo masih ngelakuin hal kejam seperti ini hah? Kita udah buat perjanjian, dan lo langgar perjanjian itu." Bentak Iqbal tidak terima dengan langkah cepat, Iqbal mendorongbahu Farhan dan berjalan mendekat pada istrinya.
Iqbal peluk istrinya dengan sangat lembut, lukanya mengeluarkan darah yang lumayan dibilang banyak. Ini pasti sakit.
"Lo juga melanggar perjanjian yang kita buat, lo yang mengawali pelanggaran itu." Ucap Farhan dengan suara yang mendingin, sangat mengerikan.
Iqbal diam membisu, apa yang Iqbal langgar?
"Gue gak merasa kalo gue melanggar perjanjian itu." Bantah Iqbal dengan cepat, pasalnya Farhan sangat kukuh dengan tuduhannya.
Iqbal sama sekali tidak berbicara dengan Aldi sedikitpun. Jadi, bagian mana Iqbal melanggarnya?
"Lo ceritain semuanya sama Bastian."
KAMU SEDANG MEMBACA
2ND LOVE [END]
Teen FictionBLURB, PART 1 SAMPAI PART 50 LIMIT COMFORT. Menjalani hubungan dari masa SMA sampai keduanya memegang saham dan menjadi penerus keluarga, hingga masa sulit perkuliahan membuat keduanya semakin dekat. Tidak ada keinginan berpaling, melepaskan, atau b...