Best Part (Na Jaemin) [Tamat;✔]

27 ¦ siblings

"Jadi Park Jimin bisa kau jelaskan?" tanya Taehyung.

Semua member termasuk manager mereka sedang berkumpul di kamar Jimin dengan Raina.

"Sabar," kesal Jimin.

Raina hanya menunduk terus. Dia takut terjadi sesuatu karenanya.

"Penjelasan macam apa yang kalian mau?" tanya Jimin.

"Um. Siapa dia? Kenapa kau mengenalnya? Apa kalian ada hubungan spesial? Semacam itu sepertinya," gumam Hoseok.

"Aku mengenalnya dari ketika ia muncul di perut Ibuku," ucap Jimin.

Anggota termasuk manager terkejut. Raina juga terkejut karena tidak menyangka Jimin akan mengungkapkan dirinya meski pada teman satu grup.

"Maksudmu dia adikmu?" tanya Jungkook.

Jimin mengangguk. "Meet my lovely sister, Park Raina."

Para anggota menatap Raina dan Jimin secara bergantian.

"Mereka tidak mirip," gumam Yoongi.

Raina tersenyum kikuk.

"Nah kalau senyum mirip!" seru Seokjin.

"Kenapa kau tak pernah mengatakannya?" tanya Manager.

"Tolong jaga ini sebagai rahasia. Kami sebenarnya dipisahkan sejak kecil dan aku tidak boleh mengungkapkan dirinya. Aku tidak tahu alasannya, hanya saja ya begitu," jelas Jimin.

"Raina umur berapa?" tanya Jungkook.

"Aku baru sembilan belas tahun usia internasional, Tuan," jawab Raina.

"Panggil Kakak saja ya biar lebih akrab. Kamu kayaknya bakal sering main ke dorm nanti," ucap Namjoon.

"Ah, Raina mengenal kami?" tanya Taehyung.

"Tentu. Aku ARMY. Lagi pula siapa yang tidak mengenal kalian?" ucap Raina.

"Wah! Biasmu siapa?" tanya Jungkook.

"Pasti aku," ceplos Seokjin.

"Kak Jimin," jawab Raina polos.

Jimin tersenyum penuh kemenangan. "Aku tidak akan membiarkan kalian dekat-dekat dengan dia."

♡

"Maaf ya, kita jalan-jalannya harus pakai penyamaran gini," ucap Jimin.

"Nggak apa-apa, Kak," jawab Raina.

Mereka menaiki Singapore Flyer dan melihat indahnya kota dari atas. Tidak lupa mereka mengambil banyak sekali foto bersama.

"Kapan Kakak pergi?" tanya Raina.

"Besok, ke Los Angeles," ucap Jimin.

"Harusnya Kakak nggak usah maksa pergi sama aku gini. Mana masih agak panas badannya," ucap Raina.

"Nggak apa-apa. Lebih baik dari pada diam di hotel. Kamu kapan terbang lagi?" tanya Jimin.

"Besok juga, ke New York," jawab Raina.

Jimin terkekeh. "Semoga kita cepat ketemu lagi ya? Masih kangen."

"Iya Kak. Abis ini kemana?" tanya Raina.

"Universal Studio?"