33 ¦ emergency

1.1K 165 12
                                    

Raina berada di dalam pesawat untuk kembali menuju Singapore. Ini sudah hampir dua bulan sejak kedatangannya terakhir kali -saat habis di lamar Jaemin-.


Dia tidak singgah lama di Korea kali ini karena jarak jadwal menerbangannya hanya 5 jam. Jadi, kali ini ia tidak sempat mampir ke rumah Jaemin.

"Welcome on board," sapa Raina pada tiap penumpang.

"Welc--" Raina terkejut ketika melihat Jaemin beserta Ayah dan Ibunya naik ke pesawat.

"Pagi Mbak Pramugari, ini penerbangan menuju Singapore 'kan?" ucap Ayah Jaemin.

Jaemin sendiri hanya cengo karena terpana akan pesona Raina yang sangat berbeda. Rambut gadis itu di french twist kemudian dirinya nampak sangat elegan dengan seragam khas maskapainya. Jaemin pernah melihat Raina berseragam saat melamarnya, tapi kali ini pesona Raina sangat berbeda.

"I-iya benar Bapak. Nomor kursinya berapa? Mari saya antar," ucap Raina sembari memberi kode rekannya untuk menggantikan dirinya menyapa penumpang.

"Ini kursinya. Selamat menikmati penerbangan bersama kami," ucap Raina.

"Makasih, Mbak Pramugari. Ternyata kamu pas kerja cantiknya nambah, Rai," bisik Jaemin sebelum duduk.

Raina kembali bekerja sementara Jaemin dan keluarganya menatap Raina yang sedang fokus membantu para penumpang.

"Para penumpang yang terhormat, selamat datang dalam penerbangan boeing 777-300er. Penerbangan dengan nomor SQ-325 ini akan menerbangkan anda menuju Singapore. Penerbangan menuju Singapore akan ditempuh dalam waktu 6 jam 15 menit dengan ketinggian jelajah 38.000 kaki diatas permukaan laut. Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan Singapore Airlines adalah penerbangan tanpa asap rokok."

"Sebelum lepas landas silakan mengenakan sabuk pengaman, menegakkan sandaran kursi, melipat meja, dan membuka penutup jendela. Jika anda memerlukan bantuan selama penerbangan, silakan menghubungi awak kabin. Pimpinan penerbangan kapten Cha Eunwoo dan seluruh awak yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan bersama Singapore Airlines dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama kami."

Jaemin bahkan tidak berkedip ketika melihat tunangannya membaca welcome announcement dalam dua bahasa, Korea dan Inggris.

Sebuah kebetulan karena Raina duduk di kursi flight attendant di depan Jaemin. Jadi mereka berhadapan. Jujur saja, Raina grogi. Video safety terputar sementara Raina hanya diam karena salah tingkah.

"Ready for take off," ucap Eunwoo dari tempatnya.

Jaemin sedikit takut pada fase ini. Menurutnya take off itu mengerikan.

Raina tersenyum menatap Jaemin. Mulutnya bergerak seolah berkata, "jangan takut."

Sekitar sepuluh menit mengudara, semuanya nampak baik-baik saja dan Jaemin sudah sedikit tenang.

Masalah dimulai. Tekanan di kabin tiba-tiba menurun hingga masker oksigen keluar dari sarangnya.

"Return to base," ucap Eunwoo.

Suasana mulai menjadi tegang, Jaemin sekeluarga memakai maskernya, termasuk Raina. Namun, sesaat kemudian Raina bangkit dari tempat duduknya.

Jaemin berusaha mencegah tapi Raina menolak.

Dapat Jaemin lihat Raina membantu penumpang yang kesulitan sembari sesekali berlari untuk menghirup oksigen dari masker. Jaemin sangat khawatir sekaligus terpana akan jiwa profesional Raina.

"Ini gimana sih, Mbak?! Bisa mati semua kita." Jaemin dapat mendengar omelan penumpang di kursi belakangnya.

"Harap tenang, Pak. Kami melakukan sesuai prosedur keselamatan, sekarang kita kembali ke Incheon," ucap Raina dengan sabar sementara Jaemin emosi.

"Adek jangan nangis ya? Nggak apa-apa kok. Kita tukar pesawat nanti," ucap Raina menenangkan seorang anak kecil.

Raina dengan sabarnya membantu para penumpang meski dirinya sendiri kesulitan bernapas. Jaemin semakin yakin untuk menjadikan wanita ini istrinya.

Mereka sampai di Incheon kembali. Penumpang dipersilakan menunggu sebentar di lounge sementara para awak kabin mempersiapkan pesawat lain yang kebetulan terparkir di Incheon.

Setelahnya para penumpang kembali dipersilakan untuk naik ke pesawat. Masih dengan Raina yang menyapa dan memberikan welcome announcement.

"Menu hari ini ada Stir Fried Szechuan Chicken dan Kimchi Fried Rice with Chicken Bulgogi. Mau yang mana?" tanya Raina.

"Mau kamu," jawab Jaemin spontan yang langsung mendapat cubitan dari Ibunya.

"Nasi goreng kimchi dua sisanya yang satunya," jawab Ibu Jaemin.

"Mas, request dong," ucap Jaemin ketika rekan Raina membagikan makanan.

"Iya, mau request apa?" tanya Yunseong, rekan Raina yang lagi-lagi satu flight dengan Raina.

"Saya nanti makan disuapin pramugari yang namanya Raina bisa nggak?" tanya Jaemin santai sementara Raina yang ada di sebelah Yunseong langsung membulatkan mata.

"Oh iya bisa, silakan," jawab Yunseong.

Raina mau pingsan saja rasanya.

🌹to be continued🌹

•Masker oksigen buat yg gatau

Btw itu announcement campuran Garuda sama Batik maap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw itu announcement campuran Garuda sama Batik maap... Aku nggak tahu scriptnya SQ versi Indo T-T.

15 Mei 2020

All the love,
Feli

Best Part (Na Jaemin) [Tamat;✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang