"Jaemin. Dia sama Eunwoo nggak ada hubungan apa-apa. Aku bahkan sudah kontak ke Eunwoo secara langsung, malah aku diketawain sama dia," ucap Lia.
"Terus aku harus gimana Lia? Raina belum tentu suka sama aku juga. Aku takut ini malah merusak hubungan persahabatan kami," tanya Jaemin.
"Nggak ada kelas 'kan? Ikut aku," ucap Lia.
Lia menarik -lebih tepatnya menyeret- Jaemin keluar area kampus dan memasukan pria itu secara paksa ke dalam mobilnua.
"Kamu mau culik aku atau gimana sih Lia?" kesal Jaemin.
"Ikut aja kenapa sih."
"NGAPAIN KE ARAH INCHEON?!"
"Diam."
Mereka sampai di kafe bandara. Untung kafe tersebut sepi sehingga Lia dan Jaemin yang ribut tidak jadi masalah.
"Capt Eunwoo 'kan?" sapa Lia pada seorang pria yang masih menggunakan seragam pilot.
Jaemin menatap pilot yang tersenyum sembari mengangguk tersebut. Gila, Jaemin merasa kentang. Bagaimana tidak? Sudah tampan, berwibawa, kaya di usia muda, keren, sopan pula. Dirinya? Masih mahasiswa.
"Lia sama Jaemin ya? Duduk yuk," ajak Eunwoo.
Jaemin dan Lia sama-sama duduk.
"Kalian masih mahasiswa ya? Kalau Jaemin sih Raina sering cerita," ucap Eunwoo ramah.
"Iya Capt hehe. Ini baru banget mendarat?" tanya Lia.
"Iya, Lia."
"Kok bisa sih Capt dekat sama Raina?" Oke, Lia mulai penasaran.
"Awalnya itu flight bareng ke New York terus koper kami ketukar. Terus jalan-jalan di New York. Disitu mulai dekat apa lagi sering flight bareng," jelas Eunwoo. Eunwoo melirik dan menahan tawanya ketika melihat wajah Jaemin.
"Sudah kemana aja sama Raina?" tanya Lia lagi.
"New York, Bangkok, sama Roma. Jarang kok," jawab Eunwoo.
Eunwoo kemudian tersenyum melihat Jaemin. "Saya sama Raina nggak ada hubungan apa-apa kok. Kita cuma nyaris aja karena sebelum sampai kesana kita sudah sadar duluan."
"Tapi 'kan Raina nggak mungkin suka sama saya, Capt," jelas Jaemin.
"Kalau Raina nggak suka sama kamu, dia pasti sudah punya kekasih sekarang. Saya dengar ada empat orang yang suka sama dia. Oh iya, kalian berdua panggil saya Kak aja ya," ucap Eunwoo.
Jaemin terdiam. "Saya takut. Ada banyak orang yang lebih mapan dari saya. Saya cuma mahasiswa."
"Cinta itu bisa datang tanpa pandang bulu. Raina sayang banget sama kamu, dia bahkan sempat nangis karena kangen," jelas Eunwoo.
Eunwoo memang sengaja tidak mengatakan terang-terangan bahwa Raina mencintai Jaemin. Menurutnya, Jaemin perlu berjuang sedikit.
"Besok dia ada penerbangan ke Paris. Ini tiket buat kamu, kejar dia." Eunwoo memberikan sebuah tiket pesawat Seoul-Paris.
"Pesawatmu bakal sampai sejam lebih awal dari Raina, jadi siapkan baik-baik," ucap Eunwoo.
Jaemin terkejutnya bukan main sembari menerima tiket itu. Benar, ada namanya. "Saya nggak tahu harus bilang apa."
"Jangan terima kasih sama saya. Ini semua ulah teman-teman kamu."
Jaemin menoleh pada Lia yang terkekeh. "Aku hubungi Kak Eunwoo, Soobin hubungi Kak Lucas yang kebetulan besok flight sama Raina, Jeno sama Renjun bakal antar kamu beli persiapan, Yeji hubungi temannya di Paris buat bamtu kamu, dan Chenle yang beli tiket ini," jelas Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part (Na Jaemin) [Tamat;✔]
Fanfiction"Na, you're the best part of my life." Tentang persahabatan antara Park Raina dan Na Jaemin. --- start: 24 April 2020 end: 24 Mei 2020 Awesome cover by Putri_graphic Highest rank: 6 on #challenge30gp (15.05.20) ©April 2020 by your__f