Best Part (Na Jaemin) [Tamat;✔]

40 ¦ problem

7 comments to unlock the next part.

Raina sedikit panik. Dia sedang berada di Los Angeles, tetapi Ibunya sama sekali tidak menghubunginya sejak kemarin padahal beliau tahu betul anaknya akan datang.

Bahkan kemarin ketika Raina dipromosikan menjadi pramugari senior, Ibunya tidak menjawab atau membaca pesannya.

"Kak Jimin, aku minta alamat rumah LA," ucap Raina via telepon.

"Mau ngapain kamu? Gila? Nanti ada apa-apa gimana, Rain? Aku di Seoul."

"Nggak akan. Cepat kasih."

"Rain...."

"KASIH KAK!"

♡

"Here's the house," ucap sopir taksi.

Raina membayar lalu keluar dari taksi. Ia menatap mansion mewah bak istana dihadapannya.

Heran, ada pos satpam tetapi tidak ada penghuninya. Gerbang besar juga nampak sedikit terbuka jadi Raina yang nekat itu masuk saja.

Air mancur mati. Seperti tidak berpenghuni.

"Permisi," ucap Raina.

Raina masuk ke dalam mansion. Nampak sepi dan gelap. Meski Raina tetap dapat melihat bahwa interior tempat ini mewah sekali, tetap saja horor jika lampu tidak dinyalakan.

"Permisi?" Raina naik mengitari tangga.

Awalnya ia tak yakin jika rumah ini milik kedua orang tuanya. Tapi setelah melihat foto Ayah dan Ibunya di ruang utama lantai dua, Raina jadi yakin.

"Mama, Papa?" panggil Raina.

Gadis itu mulai memasuki ruangan demi ruangan.

BRAK!

Napas Raina tercekat kala ia merasakan dirinya di tarik, di dorong hingga membentur dinding, dan di cekik.

"P-Pa-Papa...," lirih Raina.

"Anak sialan sudah berani masuk kesini?" Raina dapat mencium bau alkohol, Ayahnya mabuk. Tatapan Ayahnya sangat tajam dan nampak sangat membencinya.

"Lep-Lephas! R-Rain nggah bi-sa n-nap-has!"

"Haejin!"

Sora datang dan mendorong suaminya sekuat tenaga hingga terjatuh.

"Raina? Raina kenapa kesini sayang? Keluar Nak," ucap Sora.

"R-Raina cari Mama," jawab Raina dengan gemetar.

Sejujurnya, Raina dibekali kemampuan untuk membela diri ketika di training dulu. Seharusnya Raina bisa melawan Ayahnya, hanya saja ia tak mampu.

Sora menarik Raina pergi keluar dari mansion.

"Kamu nekat Raina. Mama nggak bayangin kalau tadi Mama nggak datang," ucap Sora.

"Mama kenapa nggak bisa dihubungi?"

Sora menunduk. "Sebenarnya Mama malu cerita, Rain."