"Kamu cantik banget, Rain. Ini Jaemin bisa mimisan pas lihat," ucap Lia.
"Gimana kalau Jaemin mimisan di altar woy," sahut Yeji.
"Ya diketawain paling."
"Rain," panggil Jimin lembut.
Lia, Ryujin, dan Yeji auto bungkam ketika melihat pria bermarga Park itu berjalan dengan kerennya untuk menghampiri si adik.
Eunseo juga ada disana, tapi dia sudah terbiasa karena Jimin sering datan ke apartemen di Singapore.
"Apa?" tanya Raina.
"Udah siap?"
"Siap kepalamu!" kesal Raina.
Tiga sahabat Raina terkejut. Oke, ternyata ketampanan Park Jimin biasa saja di mata Raina.
"Ya harus siap lah!" kesal Jimin.
"Heh manusia jelmaan ubur-ubur! Kamu nggak ngerasain groginya ya," balas Raina.
"Kamu grogi mau ketemu Jaemin apa grogi di gandeng aku?" goda Jimin.
"GE'ER BANGET SIH SETAN!"
"R-Rain, nanti kedengaran sampai gereja lho," ucap Lia ragu.
"Ayo 5 menit lagi mulai," panggil salah satu staff EO.
"Mampus," ucap Jimin meledek Raina.
"Kak, nanti kalau kesandung terus jatuh gimana?" tanya Raina.
"Ya udah jatuh. Mau gimana?"
"Ish!"
"Bentar lagi jadi punya orang. Bikin cemburu aja si Jaemin. Kayaknya aku bakal sering rebutan kamu nanti," ucap Jimin.
"Nggak usah ngomong yang aneh-aneh, nanti aku nangis," ketus Raina.
"Peluk sini," ucap Jimin.
Raina memeluk Jimin seperti hanya ada mereka berdua di ruangan ini. Bagus, mereka melupakan ketiga sahabat Raina yang mematung menyaksikan sisi romantis Park Jimin.
Raina dan Jimin sampai di depan pintu gereja. Kamera menyorot mereka, orang-orang memperhatikan mereka.
Dapat Raina lihat, Jaemin berdiri di atas altar dengan setelannya. Sangat tampan dan membuat rasa grogi Raina memuncak.
"Anggap saja runway pesawat," bisik Jimin sembari mengulurkan tangannya.
Raina menerima uluran tangan itu. Mereka berjalan masuk perlahan. Setiap langkah terasa menegangkan dan membuat jantung Raina makin berdebar.
Setelah sampai di altar, Jimin memberi Raina pada Jaemin. "Jaga Raina baik-baik, Jaem. Aku percaya sama kamu."
"Bisa dimulai?" tanya Pendeta. Raina dan Jaemin kompak mengangguk.
"Saudara Na Jaemin, sekarang ucapkan janji nikah anda dengan sungguh-sungguh, dengan kebebasan, dan tanpa paksaan," ucap Pendeta.
Jaemin mengambil mic yang tersedia kemudian menggenggam tangan kanan Raina sembari menatap gadisnya dalam.
"Aku mengambil engkau Park Raina menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus dan ini lah janji setiaku yang tulus."
"Saudari Park Raina, sekarang ucapkan janji nikah anda dengan sungguh-sungguh, dengan kebebasan, dan tanpa paksaan," ucap Pendeta.
Raina menatap Jaemin yang berkaca-kaca lalu tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part (Na Jaemin) [Tamat;✔]
Fanfiction"Na, you're the best part of my life." Tentang persahabatan antara Park Raina dan Na Jaemin. --- start: 24 April 2020 end: 24 Mei 2020 Awesome cover by Putri_graphic Highest rank: 6 on #challenge30gp (15.05.20) ©April 2020 by your__f