38 ¦ parents

1K 149 13
                                    

Waktu dengan cepat berlalu. Raina sudah bisa beradaptasi dengan suasana baru yang menerpa dirinya. Kamera yamg memotretnya diam-diam ketika terbang, orang yang meminta foto, dan menjadi sorotan ketika berjalan.

Raina juga sedang dalam proses promosi perusahaan kosmetiknya berkat uang tabungan. Sudah tiga tahun lebih ia menjadi pramugari.

Teleponnya berdering.

"Kamu di Los Angeles 'kan?"

"Iya, kenapa?"

"Tunggu aku, tolong. Aku ambil penerbangan dari Las Vegas kesana."

"Kenapa lagi?"

"Papa kecelakaan."

"Terus?"

"Ya kita harus kesana. Tunggu di lounge, aku sampai paling lama dua jam."

"Haish--"

"Park Raina."

"Iya, iya!"

Raina kini berjalan santai menuju lounge tempat Jimin menunggunya.

"Kamu yakin ini bukan trik licik mereka?" kesal Raina.

"Kamu pikir kita hidup di drama?" tanya Jimin.

"Hidup adalah drama. Ingat bahwa mereka murka saat kamu mengungkap aku? Meski mereka tak mengganggu, tapi mereka tidak suka akan fakta itu."

"Cepat ganti baju," ucap Jimin yang melihat Raina masih memakai seragam.

"Aku nggak ikut-- KAKAK!" Raina terkejut ketika Jimin menariknya paksa menuju lobi.

"Aku nggak mau ikut! Kamu kenapa paksa aku?!"

"Kalau kamu memang nggak mau ikut, kamu sudah ninggalin aku dari dua jam yang lalu, Rain," jawab Jimin.

"Terserah!"

"Kalau mereka sampai nyakitin kamu, kamu boleh nggak nemuin mereka lagi. Tapi sekarang, ayo Rain," ajak Jimin.

Raina akhirnya pasrah dan memilih masuk ke dalam taksi.

"Kamu jadi beli rumah?" tanya Jimin.

Raina menggeleng. "Aku beli unit di Singapore."

"Kok unit?"

"Rumah ribet. Lagian aku nanti cuma sama Jaemin. Mungkin Jaemin yang bakal beli rumah," jelas Raina.

"Kenapa kalian nggak bersatu aja belinya?" tanya Jimin bingung.

"Kita berdua sama-sama antisipasi. Kalau misalnya terjadi sesuatu yang nggak diinginkan di hubungan kita, kita punya aset masing-masing. Ini bukan masalah kepercayaan, tapi jaga-jaga."

"Oke, kamu pintar urusan uang ternyata." Jimin terkekeh.

"Sebenernya ada satu masalah sih Kak," gumam Raina.

"Apa?"

"Kita masih nggak tahu harus tinggal dimana. Aku nggak mau resign tapi kalau nggak keluar, Jaemin harus pindah ke Singapore. Nah, kalau mau di Korea, aku harus keluar berarti."

Best Part (Na Jaemin) [Tamat;✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang