Avneet sudah siap dengan pakaian nerd nya untuk datang kesekolah.
"Pagi bunda!" sapa avneet ketika melihat divyanka sedang menyiapkan sarapan. Namun bunda nya tidak menanggapi nya sama sekali.
"Bunda masih marah sama aku?" avneet memegang kedua tangan divyanka. "Bunda aku minta maaf soal semalam aku tidak bermaksud membantah ucapan bunda Tolong jangan marah sama avneet seperti ini jangan diamkan avneet seperti ini" lanjut nya.
Bunda divyanka memeluk avneet "Bunda yang harusnya minta maaf karena semalam sudah membentak kamu! Bunda terbawa emosi" ucap nya.
"Aku udah maafin bunda. Aku sayang sama bunda" ucap avneet memeluk erat bunda nya.
"Bunda juga sayang sama kamu. Kamu tau kan kalau kamu adalah putri bunda jadi tentu bunda sangat menyayangi kamu" ujar divyanka melepas pelukan nya.
"Dek apa kamu yakin mau berangkat sekolah dengan menyamar seperti nerd? " tanya aashika.
"Aku yakin kak aku tidak mau semua disekolah tau siapa aku yang sebenarnya bahwa aku adalah anak pemilik sekolah" ujar avneet.
Yups SMA MERAH PUTIH adalah sekolahan milik keluarga almortaza."Baiklah jika itu yang kamu inginkan" ujar aashika. "Kakak akan mengantar mu" lanjutnya.
Avneet menggeleng "Tidak perlu kak aku naik angkot saja lagi pula jika aku berangkat naik mobil nanti semua orang akan heran bagaimana seorang nerd diantar dengan menggunakan mobil" avneet terkekeh.
"Yasudah sebaiknya kita sarapan dulu" ujar bunda divyanka.
.
.
.
.Sial avneet telat 15 menit! Karena tadi ia menunggu angkutan umum dulu jadi nya ia telat deh!
"Pak..pak satpam tolong bukain dong" teriak avneet.
"Aduh neng telah 15 menit bapak tidak bisa membukakan pintu gerbang nya" ujar satpam.
"Yah pak bukain dong yahh..yah aku udah berjuang loh buat sampai disekolah masa engga dibukain sih" mohon avneet sembari membenarkan kacamata bulat nya.
"Aduh maaf yah neng tetap engga bisa" Avneet cemberut mendengar jawaban itu! Sial bukan itu yang mau iya dengar!
"Bukain pager nya pak!"
Seketika pintu pagar terbuka karena suara tegas itu.
"Heheheh makasih yah pak" avneet langsung masuk kedalam.
"lain kali jangan telat lagi yah neng" ujar satpam.
"heheheh sip pak" avneet menunjukkan jempol nya.
"mau kemana kamu!" suara tegas itu membuat Avneet berhenti dan membalikkan badan nya.
"Sudah telat 15 menit kamu saya hukum lari lapangan 10 kali sekarang! Tidak ada bantahan!"
Avneet membaca nametag laki laki tersebut dan nama nya Faisal khan ia juga memakai almameter osis! Itu artinya dia ketua osis! Tamat lah riyawat mu avneet!
Masa ada seorang nerd yang telat!
"Emm i-yah k-ak aku ke lapangan sekarang" avneet mengeratkan tas yang ada digendongan nya.
"Tunggu!"
"I-yah ada apa kak?" tanya avneet sopan.
"Nama kamu siapa? Dari kelas mana?" tanya faisal.
"Nama aku avneet kak dari kelas XI-MIPA 2" ucap avneet.
"Baiklah silakan kamu menjalankan hukuman dari saya dan satu lagi jika bicara dengan saya biasa saja tidak usah gugup seperti itu saya bukan setan!" ujar faisal sembari terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avneet Kaur ✔ {End}
Teen FictionAku mempunyai keluarga namun diriku tak dianggap keluarga oleh mereka. Aku memutuskan untuk membangun jati diri ku sendiri dan menghasilkan uang sendiri tanpa meminta bantuan kepada orang tua ku. Akan aku tunjukkan pada mereka semua kalau aku mampu...