"Bang udah" ujar avneet membuat gautam menoleh. Gautam memasukkan kembali ponsel nya kedalam saku celana nya.
"Bang abhi mana?" tanya avneet.
"Lagi cari sepatu" jawab gautam menggandeng tangan adek nya itu untuk keluar dari gramedia.
"Abang aku laper! Kita makan dulu yah" rengek avneet. Sedangkan gautam terkekeh lalu mengacak pelan rambut sang adek karena gemas.
"Iyah kamu mau makan dimana?" tanya gautam.
"Restoran korea yahh!" minta avneet dan dianggukin oleh gautam.
.
.
.Setelah selesai makan mereka melanjutkan bersenang senang nya untuk main ke timezone.
"Abang main basket yuk!"
Gautam dan abhi sama sama mengangguk.
"Gimana kalau kita tanding?" tawar gautam.
"Oke! Kalau aku kalah terserah abang mau minta apa aja sama aku! Tapi kalau aku menang abang harus beliin aku es krim kesukaan aku yah sama coklat hehehe!" ujar avneet.
"Enggak!"
Avneet cemberut mendengar tolakan abang nya.
"Ihh bang gautam mah!" gerut avneet.
"Kamu enggak boleh banyak makan es krim dek enggak baik! Apalagi coklat ntar kalau gigi kamu rusak gimana?" ujar gautam.
Avneet mengedus kesal lalu ia berlari kecil kearah abhi meminta dukungan. Hahahaha pintar kan aku! Jika satu kakak tidak mau maka ada kakak lain nya hahaha!
"Abang abhi mau yah beliin aku es krim!" rengek avneet sembari menggoyangkan lengan abhi. Luluh sudah tameng abhi jika avneet merengek seperti ini apalagi dengan mengeluarkan puppy eyes nya. Perlu kalian tau itu adalah kelemahan bagi seorang abhi.
"Iyah..iyah!"
Abhi mengacak rambut avneet pelan sedangkan avneet senang bukan main, ia menatap gautam lalu menjulurkan lidah nya berniat mengejek gautam.
"Wlee! Bang gautam pelit! Bang abhi baik!" ujar avneet membuat abhi terkekeh yang berada disamping nya.
"Iyah..iyah abang ngalah sama adek-adek abang!" ujar gautam pasrah.
Mereka pun memulai permainan nya, hingga setelah beberapa menit kemudian avneet lah pemenang nya.
"Yeyyy! Aku menang! Es krim...es krimm!" avneet girang bukan main sembari lompat lompat kecil.
Gautam dan abhi melihat avneet sembari tersenyum! Ternyata gampang sekali membuat adek yang satu ini senang! Dengan membelikan nya es krim saja hahaha!
"Es krim...es krimm..coklat..coklat"
"Udah udah! Jangan kaya gitu malu abang dikira kamu gila lagi!" cibir gautam. Avneet mengembungkan pipi nya dan menyilangkan kedua tangan nya didepan.
"Ihh abang!!"
"Hahahah iyah..iyah maaf! Hayu katanya mau beli es krim sama coklat jadi enggak nih?" gautam merangkul avneet.
"Jadi!"
Abhishekalmtz_
KAMU SEDANG MEMBACA
Avneet Kaur ✔ {End}
Teen FictionAku mempunyai keluarga namun diriku tak dianggap keluarga oleh mereka. Aku memutuskan untuk membangun jati diri ku sendiri dan menghasilkan uang sendiri tanpa meminta bantuan kepada orang tua ku. Akan aku tunjukkan pada mereka semua kalau aku mampu...