part 8

581 22 0
                                    

Nomor siapa ini?"batin rani

****
085xxxxxxxxx
"Assalamualaikum..."

Rani😍
"Waalaikumsalam,siapa?"

085xxxxxxxxx
"Saya kapten ikhsan"

Rani😍
"Oh kapten,siap ada perlu apa kapten?"

085xxxxxxxxx
"Tidak,kamu sudah save nomor saya?"

"Arghhh kenapa pake lupa nge save segala sih,bisa bisa dihukum nih gue"batin Rani

Rani😍
"Ijin maaf belum kapten,saya baru pegang hp sekarang"

085xxxxxxxxx
"Oh,bisa tidak save no saya?takut nanti saya sewaktu waktu butuh kamu"

Rani😍
"Siap bisa kapten sebentar"

085xxxxxxxxx
"Ya,cepat!!"

Rani😍
"Siap baik capt"

"Siap sudah capt"

085xxxxxxxxx
"Ya terimakasih"

Rani 😍
"Siap capt sama sama"

Setelah Rani menerima pesan tersebut Rani akhirnya mengantuk lalu Rani pun pergi ke alam mimpi, Sementara itu langit pun mulai gelap pertanda malam datang,Rani terbagun karna ia ingin pipis, sebelum pergi ke kamar mandi Rani melihat hp nya untuk melihat jam, alangkah kaget nya Rani melihat jam ternyata jam sudah menunjukkan pukul 18.00 Rani melewati 2 waktu sholat,Rani segera bergegas untuk ke kamar mandi di kamar nya dan ia pun sholat.

Malam pun tiba semua berkumpul di ruang keluarga terkecuali Rani,ayah dan ibu Rani masih belum tahu kalo Rani sudah pulang,dan ketika Rani keluar dari kamar  ayah dan ibunya langsung memeluk Rani,dan Rani pun sama memeluk kedua orang tua nya,lalu mereka semua pun bercanda ria di ruang keluarga dan saling melepas rindu.

Tapi semua kebahagiaan itu hanya sesaat setelah Rani mengatakan sesuatu kepada orang tuanya.


  "Ayah,ibu..Rani mau punya Rani mau ijin pamit"

"Maksud mbak apa?"ucap ibu penuh tanya

"Mbak mau pamit,Minggu depan mbak akan berangkat ke Papua selama satu tahun bu"

"Ouh itu toh ibu kira  apa"ucap ibu

"Mbak?"ucap ayah dengan serius

"Iya ayah?"

"Mbak Minggu depan akan pergi ke Papua?"ucap ayah dengan serius

"Iya ayah doakan mbak semoga baik baik saja"

"Mbak sekarang mbak akan mendapatkan misi untuk ke Papua,ayah harap mbak bisa jaga amanah yang atasan mbak berikan,berikan yang terbaik untuk semuanya,bila mbak tertembak mbak harus kuat, disini ayah ibu Abang adek nunggu mbak pulang dengan selamat,jangan egois mbak kalo mbak mbak egois mbak bisa menyakain diri mbak sendiri.."ucap ayah dengan tulus"

"Baik yah insha Allah mbak akan pulang dengan selamat..hiks..hiks"

"Jaga diri baik baik yah nak,kalo nanti ada sinyal mbak jangan lupa kabari kami, walaupun hanya sms kami sangat menunggu nya mbak"ucap ibu sambil memeluk Rani

"Siapa teman perempuan mu yang akan ikut bersama mu ke Papua?"tanya ayah

"Ada 4 orang yah,namanya Anggi,Riva,nazwa dan satunya mbak"

"Oh yasudah bagus lah ada teman mbak ntar kalo disana"ucap ayah

"Iya ayah"

"Yasudah kapan Rani akan kembali ke kesatuan? Ucap ibu

"2 hari lagi bu,sisanya Rani akan kembali untuk persiapan fisik dan latihan menembak,bu boleh kah mbak menginap disini selama 2hari"

"Boleh sekali mbak,ibu menerima mbak"

"Makasih ibu"ucap Rani sambil menangis

"Yasudah mari kita semua tidur"ucap ayah

"Mari"ucap semua anggota keluarga

Rani yang sudah memasuki kamarnya pun merasa lega,kini ia bertekad untuk menjalankan tugasnya

Sementara kedua orang tua nya sedang risau akan keberangkatan Rani ke Papua

"Buk bagaimana kalo Rani nanti tertembak?"

Hay Hay Hay jangan lupa vote and komen ya
💓

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang