part 70

372 17 0
                                    

Setelah dari cafe itu Rani langsung memesan kendaraan online,dan menuju suatu tempat

Rani pergi ke cafe lain,ia duduk didekat kaca agar bisa melihat keluar,dan tak lama hujan pun turun,Rani pun langsung memakai earphone nya dan menyetel lagu galau,dan tak lama Rani melihat ada seorang laki laki menepi dan masuk kedalam cafe

Rani pun memerhatikan dia sampai dia memesan minuman,dan saat laki laki itu memesan minuman,laki laki tersebut bertatapan dengan Rani

Rani pun langsung melihat kearah lain saat mereka bertatapan lumayan lama,dan Rani pun langsung pura pura mengecek hp nya

Laki laki tersebut langsung tersenyum kearah rani

"Cantiknya"batin laki laki tersebut

"Siapa dia?mengapa dia begitu...ahh sudah lah"batin Rani

Laki laki tersebut sengaja menunggu minuman nya,dan memesan kembali 2 makanan untuk dirinya dan rani,tak lama pesanan itu selesai dan langsung menghampiri Rani

Rani pun tak sadar karna terlalu fokus pada hp nya,sampai laki laki tersebut menghampiri meja Rani dan berkata

"Permisi,boleh saya duduk disini?"

Rani pun kaget

"Ehh?iya apa?"sambil melepas earphone

"Boleh saya duduk disini?"tanya nya kembali

"Silahkan"

"Terkasih"

"Sama sama"

"Sebelum nya maaf saya duduk disini"

"Tidak apa apa"

"Ini makanan untuk anda"

"Eh?saya kan tidak memesan makanan"ucap Rani bingung

Laki laki itupun tertawa kecul

"Hahaha,anda memang tidak pesan,tapi saya yang memesan nya untuk anda,dan anggap aja ini sebagai tanda perkenalan kita"

"Tapi saya tidak enak"ucap Rani

"Tidak apa apa,sebelum nya perkenalkan saya.."

***

Setelah ikhsan mengantar Ara,ikhsan langsung pergi ke toko bunga,dan membeli sedikit barang untuk Rani dan keluarganya,karna sehabis membeli barang ikhsan langsung pergi ke rumah Rani dan ikhsan berharap Rani tidak ada karna kalau ada pasti Rani akan menolak nya

Ikhsan pun langsung membeli buket yang indah,dan menuliskan sesuatu kedalam suratnya

"Tunggu saya besok.."

Ya hanya itu,agar Rani menebak nebak siapa kah yang mengirimkan bunga tersebut

Dan ikhsan pun membelikan barang dan sedikit makanan

Ikhsan pun tak banyak mampir kesana kemari lagi,ikhsan langsung pergi kerumah Rani karna takut baju nya basah

Sesampainya dirumah Rani,ikhsan melihat ada Abang nya Rani

Ikhsan pun langsung turun membawa barang barang itu sambil berlari

Haidan pun kaget karna ada laki laki yang tiba tiba datang kerumah nya

Haidan pun langsung berdiri dan menatap ikhsan tajam tajam

"Siapa kamu?"tanya haidan

"Maaf bang sebelumnya, saya ingin bertemu orang tua Rani"ucap ikhsan

"Hah?kamu yang sering bikin Rani nangis?"

"Iya bang saya"ucap ikhsan jujur

"Siapa kamu?takut salah orang saya"

Ikhsan pun langsung menjawab

"Saya..letda ikhsan"ucap ikhsan pura pura

"Ohh..kenalin saya Lettu haidan"

"Baik bang"

"Eh ayo masuk masuk"

"Mari"

"Silahkan duduk saya panggil kan orang tua saya dulu"

"Siap"

Ikhsan pun melihat kesekeliling,ada foto foto keluarga,ada foto Rani juga waktu kecil

Tak lama ada ayahnya dan ibunya Rani datang,ikhsan pun langsung berdiri dan hormat

"Ijin Ndan"ucap ikhsan

"Ya silahkan"

"Mari duduk"ucap ibu

"Seperti nya saya pernah lihat kamu"

"Siap"ucap ikhsan

"Kamu itu kapten ikhsan bukan?"tanya ayah Rani

"Siap"

Haidan pun tak percaya

"Hah?bukan nya tadi bilang nya letda? Ko..?"ucap haidan kebingungan

"Maaf kapten saya salah"ucap haidan

"Tak apa"

"Sebelum nya ada perlu apa kesini?dan untuk siapa bunga itu?"tanya ayahnya Rani dengan kalem tapi tegas

"Siap untuk Rani"

"Hah?"ucap haidan

"Abang,hargai"ucap ayah

"Sebelum nya sudah kenal Rani berapa lama?"tanya ayahnya lagi

"Siap sudah cukup lama,dan sudah mendapatkan misi bersama waktu di Papua"

"Ouh.."ucap ayah

"Sebelum nya nak namanya siapa?"tanya ibu

"Siap, Muhammad ikhsan"

"Ouh..sepertinya kamu mau melamar anak perempuan saya ya.?"tebak ibu dengan pipi nya merah menahan tawa

"Siap Bu..saya ingin menjadikan Rani istri saya..jika Rani berkenan,karna saya sudah melamar nya sewaktu disana"ucap ikhsan sambil senyum

"Tapi anak saya sama seperti kamu,seorang tentara,dia akan mati kapan saja"

"Saya tau Bu,saya pun begitu"

"Berapa persen kamu mau menikahi rani?"tanya ayah

"Siap 100%"

"Hebat sekali,kamu nak mempunyai nyali yang tinggi"

"Siap"

"Pa..Bu..bang.. sebelumnya saya mau meminta ijin"

"Ijin apa?"tanya semua

"Siap ijin untuk besok malam melamar Rani"ucap ikhsan

Semua pun kaget

"Kenapa begitu cepat?Rani saja belum mengenalkan kamu kepada saya"ucap ayah

"Siap,karna saya tidak mau mengulangi kesalahan dan kehilangan rani"ucap ikhsan

"Jika Rani tidak mau bagaimana?"tanya ayah

Ikhsan pun diam...

Dan...

Jangan lupa vote nya...sorry aku sibuk latihan...

Malam ini aku update 4part agar kalian senang..

Terimakasih...🌼

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang