part 81

334 20 0
                                    

"Memang berat ya untuk mengikhlaskan seseorang..apa lagi dia orang yang kita sayang dan cintai"

"Hah?kenapa kau ni?tiba tiba menjadi bucin kek anak jaman sekarang"ucap Randi

"Saya juga masih anak muda"

"Hahaha...aduh sann..nih dan saya kasih tau...."

"Kita boleh menyayangi, kita boleh mencintai,tapi kita harus ingat..dalam setiap mencintai dan menyangi kita harus menyelipkan ikhlas,karna tidak semua mencintai itu menyenangkan,kamu ingat kata kata ini?"ucap Randi menggantung

"Dalam setiap pertemuan ada perpisahan, ibaratnya gini,saya dan kamu dipertemukan disini,dan pasti suatu saat saya dan kamu akan berpisah karna tugas,dan sebaliknya tentang mencintai..kamu dan Rani saling mencintai,namun..suatu saat ntah maut atau apa itu yang memisahkan kalian,kalian harus mengikhlaskan.."ucap Randi tegar

"Jadi jangan terlalu berlebih-lebihan dalam mencintai,ingat dekati Allah yang menciptakan orang yang kamu cintai,maka dengan sendiri nya  Allah akan memberikan dirinya untukmu"

Ikhsan hanya diam meratapi

"Mungkin..jika memang yang selama ini kamu dekati bukan jodoh kamu..kamu bisa apa?"tanya Randi

"Kita berencana tapi Allah yang menentukan,dan ingat jauh sebelum dunia ini diciptakan,kita sudah diberi pasangan masing masing,jodoh,maut,Rezki,itu sudah ada sejak dahulu sebelum dunia dan seiisinya diciptakan"

"Jadi,tetaplah berdoa yang terbaik untuk orang yang kamu cintai, meskipun doamu tak terdengar oleh siapa pun,tapi percayalah..pasti doa mu didengar oleh langit"ucap Randi

Ikhsan hanya diam terus daritadi,ia mulai berpikir

"Hey.. sudah,buat apa kamu memperjuangkan orang yang sudah tidak mau atau tidak mencintai kamu lagi,mau sejauh apapun kamu mengejar dia,tapi kalau memang bukan kamu yang dimau,kamu bisa apa?"

"Sudah lah,rehatkan pikiran mu..jangan kau pikirkan dia terus,ingat jika dia memang ingin menjadi rumah untuk mu pulang,dia pasti kembali"

"Yasudah,lebih baik kita sama memperbaiki diri,sama sama meminta yang terbaik,kita boleh berdoa,tapi jangan memaksa"

Randi pun merapihkan bajunya dan bersiap untuk pulang

"Yasudah..saya ijin mendahului..maaf bila tadi ada kata kata yang kurang enak untuk didengar..atau salah"

Randi pun menepuk bahu ikhsan lalu hormat

"Siap,ijin mendahului kapten"

Ikhsan pun hanya mengangguk

Randi pun langsung berdiri dan berjalan,namun...tak lama kemudian ikhsan memanggil Randi

"Randi"ucap ikhsan sambil berdiri

Randi pun berbalik

"Siap"

"Tunggu"tahan ikhsan

"Siap"

Lalu ikhsan pun memeluk Randi,tanda sebagai seorang sahabat

"Terimakasih,kamu sudah menyadarkan saya"ucap ikhsan

Randi pun membalas pelukan nya

"Siap,sama sama"

Lalu ikhsan pun melepaskan pelukan nya dan mundur satu langkah

Ia memberikan hormat kepada Randi

"Eh kapten,tidak..saya tidak pantas diberi hormat"ucap Randi

"Ini hormat terimakasih saya"

Lalu Randi pun membalas hormat nya,dan menurunkan nya, ikhsan pun ikut turun

Mereka berdua pun pulang bersama sampai parkiran,karna mereka tidak tinggal 1 barak

******

Ikhsan tak langsung pulang,ia berjalan jalan terlebih dahulu mengelilingi kota,ia tak tau tujuan nya kemana

Ketika sedang diperjalanan,hujan turun sangat lebat hingga akhirnya ikhsan menepi untuk merelakkan pikiran nya

Ia berpikir bahwa memang hidup tak semua nya yang diperjuangkan akan berbuah manis

Lalu ikhsan pun menarik nafas panjang

"Apa saya memang harus melupakan kamu Rani?"tanya ikhsan pada dirinya

"Bagaimana saya bisa melupakan kamu, sementara kamu selalu berkelana dipikiran saya"

Ikhsan pun menarik nafas panjang panjang lalu menghembuskan nya perlahan

"Apa saya memang harus membuka hati untuk Ara?"

Ikhsan pun sedikit menangis,karna ia lelah 3 kali di khianati perempuan

Lalu karna ini masih sore ikhsan pun memberanikan diri untuk meng-chat Ara

"Apa ini keputusan yang benar?"tanya ikhsan

Ikhsan pun melihat jam di ponsel nya,ini masih jam 5

"Bismillah semoga ini yang terbaik

Ara

"Assalamualaikum"16.59

Lumayan lama Ara menjawab pesan itu

"Waalaikumsalam.."
17.10"Maaf tadi Ara habis masak..ada apa mas?"

Tak lama ikhsan menjawab pesan itu

"Ya tidak papa"
"Sibuk?"17.10

17.11"Engga mas..ada apa?"

"Benar?"17.11

17.11"Iyaaa"

"Habis magrib saya mau ketemu sama kamu bisa tidak,kalau tidak juga tidak papa"17.11

17.11"Mmmm..gimana ya mas..?"

"Tidak bisa kah?"17.11

"Bisa deh mas.."
17.12"Habis magrib ya.."

"Ya"
"Nanti saya jemput"
"Kamu siap siap saja"17.12

"Baik mas..."
17.13"Mas sekarang dimana?"

"Dijalan."
"Kenapa?"17.13

"Bisa mampir kerumah sebentar?"
17.13"Ara mau kasih masakan buat mas"

"Saya kesana sekarang"
"Tapi tak lama."17.13

"Siap"
17.14"Iya tidak papa"

"Tunggu saya"
"Jangan kemana mana"17.14

17.14"Okee"

"Assalamualaikum.."17.14

"Waalaikumsalam"
17.15"Hari hati mas.."

"Ya."

Sebelum ikhsan pergi melaju ke rumah Ara,ikhsan membuka galery nya,ia mencari foto Rani

"Rani..maafkan saya,saya tidak bisa begini terus,saya tidak bisa terjebak di kamu, saya harus maju melangkah"

"Maafkan saya,saya memilih menyerah"

"Mau dengan siapa pun nanti kamu,saya ikhlas..."ucap ikhsan tertahan

JANGAN LUPA VOTE NYAAAAAA🙏🙏🙏✨💖

Bersama Mu Bukan Lagi Impianku KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang