Setelah tugas ke kota,ihsan pun kembali ke tempat ia satgas.
Ikhsan turun dari mobil nya yang mengangkut dia untuk pulang dari kota,saat turun ikhsan melihat Rani sedang duduk santai sendirian karena ini sedang jam istirahat.saat ikhsan ingin menghampiri Rani namun ikhsan langsung dipanggil kembali oleh komandan nya.
"Ijin masuk Ndan"ucap ikhsan tegas
"Silahkan"jawab komandan
"Ijin,tugas sudah diselesaikan"ucap ikhsan
"Baiklah, terimakasih sudah menjalankan tugas ini dengan baik,maka dari itu silahkan kembali"ucap komandan
"Siap terimakasih,ijin mendahului Ndan"ucap ikhsan lalu keluar dari ruangan tersebut
Ketika ikhsan akan menghampiri rani,Rani sudah tak berada di tempat itu.jadi ikhsan pun langsung saja pergi kedalam barak nya untuk beristirahat.
Ketika sudah didalam barak dan sedang beres beres ikhsan dikejutkan oleh kedatangan Randi.
"San?kapan pulang kau?"tanya Randi
"Barusan"jawab ikhsan
"Ohhh"ucap Randi
Ikhsan pun hanya diam tak membalas.
"Oh ya san,ada yang pernah nanyain kau"ucap Randi
"Siapa?"tanya ikhsan sambil duduk
"Rani"ucap Randi
"Oh"jawab Ikhsan enteng
"Tumben,biasanya kau begitu semangat bila mendengar kata Rani"ucap Randi
"Tidak"jawab ikhsan berbohong
"Kau ni kenapa sih san?lagi ada masalah apa kau?"tanya Randi
"Gaada"jawab ikhsan dengan dingin
"Kamu ini sedang menjauh atau gimana?"tanya Randi
Ikhsan pun menarik nafas panjang.
"Hmm,di sebenernya saya kangen sama Rani,saya ingin bertemu dan membagi cerita saya,namun kamu bilang kepada saya untuk mulai perlahan menjauh dari Rani dan mendekatkan diri kepada Ara"jawab ikhsan lesu
Randi pun tak percaya akan omongan itu.
"Serius kau san?kau ingin menjauh dari Rani?"tanya Randi tak percaya
"Ya,semoga saja bisa,lagi pula bila saya menikah dengan Ara bukan berlandaskan cinta,namun karna ibu saya menyuruh untuk menikahi Ara,jadi mau tidak mau saya akan mematuhi nya"ucap ikhsan
"Tolong jaga Rani ya di,saya percaya sama kamu,kamu bisa jagain Rani, saya bakalan coba buat perlahan menjauh dari Rani"lanjut ikhsan sambil tersenyum
"Saya akan jaga Rani buat kamu san,sekarang saya gatau harus memihak kepada Ara ataupun Rani,lagipula kau yang akan menjalankan kehidupan bersama nya kelak"ucap Randi
"Tolong,jiga Rani menangis semangat kan dia,jangan sampai air matanya terjatuh"ucap ikhsan
"Saya akan mencoba untuk bersikap bodo amat terhadap dirinya,namun bila bersangkutan dengan pekerjaan saya akan bekerja seprofesional mungkin"ucap ikhsan
"Baiklah,kalau begitu saya akan kembali bekerja,dan membiarkan fikiran mu tenang sejenak"ucap Randi lalu keluar
"Maafkan saya.."batin Randi
Flashback on
Ketika ikhsan sudah dikota,ikhsan menelepon ibunya kembali,pada saat ikhsan menelpon ibunya ikhsan mendengar suara ibunya seperti khawatir.
Tuttt...tuttt...(suara dering telpon)
Tak lama ibunya mengangkat
"Assalamualaikum Bu"ucap ikhsan sumringah
"Waalaikumsalam..nakk"ucap ibunya seperti tergesa gesa
"Ibu lagi dimana Bu?"tanya ikhsan khawatir
"Ibu lagi di rumah sakit na"ucap ibunya
"Siapa yang sakit Bu?"tanya ikhsan kembali
Lalu tak lama terdengar suara tangisan dari seseorang.
"Ibuu"ucap Ara sambil menangis
"Ibu Ara takut kalau ayah sama ibu kenapa kenapa"ucap Ara sesenggukan
"Sabar ya nak,nanti juga ayah dan ibumu akan selamat"ucap ibu ikhsan menguatkan
"Tapi Bu.."ucap Ara terpotong
Ikhsan pun hanya mendengar tanpa berkata sedikit pun.
"Sudah ya nak Ara,ibu ada disini buat kamu,kamu yang kuat ya sayang"ucap ibunya tulus
"Baiklah bu"ucap Ara
"Eh iya halo nak?apakah masih nyambung?"tanya ibunya ikhsan
"Eh iya Bu masih"
"Bagaimana kabarmu nak?"tanya ibu nya
"Bik Bu Alhamdulillah,ibu gimana kabarnya?"tanya ikhsan kembali
"Ibu Alhamdulillah sehat,namun calon mertua mu sedang dirawat na"ucap ibu ikhsan
"Calon mertua?"tanya ikhan heran
"Iya mertua kamu mengalami kecelakaan,untung saja Ara sedang tidak ikut bersama orang tuanya jadi dia baik baik saja kamu tidak usah khawatir ya nak"ucap ibunya
"Ohh,loh ko ibu bilang ke ikhsan gausah khawatir? emang ikhsan pernah ya Bu khawatirin Ara?"tanya ikhsan
"Pasti pernah,yasudah ya ibu mau nemenin Ara dulu"
"Ya, assalamualaikum"ucap ikhsan
"Waalaikumsalam"jawab ibunya
Ikhsan pun frustasi,dia tak mau bila dia jodohkan dengan Ara
"Ini semua salah saya,kenapa dulu saya mesti bertemu dengan dua orang perempuan itu"ucap ikhsan
"Arghhhhh, saya benci vina,saya benci Selin,saya sangat benci Ara arghhhhh"ucap ikhsa frustasi
"Saya gabisa,saya gabisa kaya gini"
Tak lama suara telpon berbunyi
* Ibu * nama yang terpampang adalah nama ibu nya Ikhsan
Ikhsan pun hanya merijeck nya
Tak lama ibunya menelpon lagi,ikhsan pun merijeck nya lagi
Dan ketika panggilan ketiga ikhsan pun langsung mengangkat nya
"Halo,ada apa Bu?ikhsan sedang sibuk,kalau ibu mau bicara soal Ara,ikhsan tidak bisa"ucap ikhsan tanpa jeda
"Nakk"ucap ibunya sambil menangis
"Ada apa Bu?"tanya ikhsan lesu
"Ayahnya ara meninggal nak"ucap ibunya ikhsan
Deggg...ada rasa lain disaat ikhsan mendengar kata "meninggal" ikhsan langsung berfikir kalau dia memang benar akan menikah dengan Ara maka ia tidak boleh menyakiti hatinya,dia harus memberikan kasih sayangnya
"Innalilahi"ucap ikhsan
"Ayahnya sudah memberi pesan kepada ibu nak"
"Apa isi pesan itu bu"tanya ikhsan
"Dia menitipkan Ara kepada kamu nak,dia percaya kamu bisa membahagiakan Ara"
"Apa..."ucap ikhsan tak percaya
Maaf yaaa jarang upload...soalnya lagi sibuk..ehe..
Buat kalian semua jangan lupa jaga kesehatan yaa...tetep dirumah aja..semoga dengan kita sering dirumah aja pandemi ini cepat berakhir..dan jangan lupa untuk selalu berdoa😇
Sesuai janji waktu itu..aku bakalan update 2-3 part ya gaiss...
Jangan lupa vote komenn
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...