Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten

part 18

"Salahkah bila aku mempunyai rasa yang tak biasa walaupun kita hanya teman?"

Sementara itu ada seseorang yang terus memperhatikan Rani dari kejauhan dan mengikuti Rani pergi....

Ketika Rani pergi meninggalkan batalyon ia berniat untuk Kesuatu tempat,tanpa Rani sadari ada yang mengikuti Rani dari belakang,ya..siapa lagi kalau bukan ikhsan,ikhsan yang melihat dan mendengar bahwa Rani menangis dihadapan semua temannya,ikhsan merasa bersalah sekali, ia ingin meminta maaf  tetapi ikhsan berfikir mungkin nanti mulut Rani memaafkan tetapi hatinya tidak,maka dari itu ikhsan mengikuti Rani kemana Rani pergi.

Sesampainya disebuah taman dan didepannya terdapat sebuah sungai(author ngarang maap)Rani pun segera duduk,Rani pun duduk beralaskan tanah,Rani masih tidak menyadari ada orang yang mengikuti nya.rani langsung saja melemparkan batu yang sudah digenggamnya sambil menangis.

"Kapten Lo jahat,gue itu sebenernya suka sama lo,kenapa Lo khianatin cinta gue"sambil menangis

"Gue tuh nyimpen rasa ini dari mulai Lo pindah ke batalyon xxx Jakarta,tapi gue ga tunjukin itu ke Lo kapten"ucap Rani sambil melempar kan batu yang digenggamnya

"LO JAHAT KAPTEN LO JAHAT,LO GA MIKIRIN PERASAAN GUE WAKTU LO NYURUH GUE CARIIN ISTRI BUAT LO..,KENAPA LO TEGA SIH?GUE BENCI SAMA LO KAPTEN"Ucap Rani sambil berteriak

"Gue ga sanggup liat Lo sama perempuan lain kapten,gue ga sanggup"ucap Rani sambil menyeka air matanya

"Gue cinta sama Lo kapten"ucap Rani sambil menangis

"Andai Lo tau gue cinta sama Lo kapten,gue sayang sama lo"ucap Rani sambil mengelap air matanya

"Kapten emang salah ya kalo gue punya rasa ke Lo?gue sayang sama cinta ke Lo,tapi Lo perlahan matahin cinta gue..."ucap Rani

"Wajar kan kalo seorang Rani menyukai laki laki?atau kan salah?jika salah tolong jauhkan dirinya dari gue"ucap Rani menunduk

"Gue juga manusia,gue punya perasaan!gue punya hati..hiks hikss...gue juga punya hak buat mencintai...KAPTEN!!"ucap Rani sambil menyentak di kalimat akhirnya dan berteriak.

"Rasanya bersamamu bukan lagi menjadi impianku kapten.."

Sementara itu ikhsan yang berdiri dibalik pohon daritadi terus memperhatikan rani,ia merasa bersalah sekali,hati ikhsan kini menjadi tidak karuan.

"Rani mengapa kamu tidak menolak nya saja ketika saya menyuruh mu mencarikan saya istri,saya hanya bercanda Rani,saya berjanji Rani saya tidak akan mencintai perempuan lain selain dirimu Rani"batin ikhsan

"Saya sudah berjanji Rani siapa pun yang kelak akan menjadi istri saya saya tidak kan mencintai nya selain dirimu rani, saya berjanji"lanjut ikhsan dalam hati

"Saya juga menyimpan rasa ketika pertama kali bertemu denganmu Rani"

"Saya lebih tidak sanggup jika kamu bersama lelaki lain sayang"

"Saya lebih cinta kepada kamu saya lebih sayang kepada kamu,kamu ga salah Rani,karna mencintai itu hak setiap manusia"

Ketika Rani ingin pulang Rani seperti melihat pria berpakaian loreng tetapi ia tidak melihat mukanya,toh pikir Rani ini tempat umum jadi banyak yang datang kesini .Rani pun langsung pulang ia lupa bahwa ia harus mencarikan istri untuk sang kapten,hari pun kian gelap,tak terasa malam pun tiba,Rani kedatangan teman temannya dan ketika teman teman nya datang Rani pun langsung menceritakan semuanya kepada teman temannya.

Teman teman Rani pun terkejut ketika melihat mata Rani yang sembab sekali,dan melihat hidungnya sangat merah.

"Ran Lo kenapa bisa kaya gini?buruan cerita ran"ucap riva

"Iya ran ayo cerita katanya tadi Lo mau cerita ke kita,Lo jangan Pendem ini semua sendiri,Lo lusa kan mau berangkat jangan banyak fikiran ran"ucap nazwa

"Rani mending sekarang kamu cuci muka terus wudhu,jangan lupa baca istighfar ya Rani"ucap Anggi tulus

"Yaudah bentar ya aku mau cuci muka dulu,mari masuk"ucap Rani lirih

"Iya"jawab mereka bertiga

Sampai dikamar mandi Rani pun kembali menangis tapi ia ingat ada teman temannya yang setia menunggu,jadi Rani langsung saja cuci muka serta wudhu.setelah keluar dari kamar mandi Rani pun langsung saja duduk di pinggir mereka.

"Gimana ran?udah enakan?"tanya Anggi

"Anggiiiii..hiks..hikss.."Rani pun langsung memeluk Anggi tanpa aba aba

"Lo kenapa Rani cerita sini sama gue,siapa tau gue bisa bantu"ucap Anggi berusaha menenangkan

Sementara nazwa dan Riva hanya bisa diam karna Anggi memberi kode agar Mereka diam.

"Tapi Lo janji harus bantuin gue..hiks..hikss"ucap Rani lirih

"Iya Rani gue janji bakalan bantuin Lo"ucap Anggi

Lalu Rani pun melepas pelukannya lalu menatap semua nya satu satu

"Nggi,Naz,riv gue minta tolong sama kalian cariin kapten ikhsan istri"ucap Rani berusaha tenang

"APA LO BILANG?CARIIN SI ES BATU ITU ISTRI?GILA KALI YA TUH ORANG?KALO NGOMONG GAMIKIR DULU!!KALO GUE DIPOSISI LU RAN GUE LANGSUNG UNYENG UNYENG TUH MANUSIA ES"Ucap nazwa sewot

"Eh zwa ko gaboleh gitu,inget dia itu kapten kita,dia juga berhak untuk mencari istri,tapi cara dia salah,dia pengen punya istri tetapi lewat orang lain"ucap Riva

"Yeee ya gue juga tau lah kalo itumah,ya tapi kan si manusia es batu itutuh udah bikin temen gue sampe kaya gini"ucap nazwa

"Iya juga sih,tapi kalo kapten denger Lo ngomong kaya gitu Lo emangnya siap Nerima hukuman?"tanya Riva yang tak mau kalah

"Ya engga lah gila Lo yah jadi orang ngedoain temennya gitu"ucap nazwa tak kalah sewot

"Heyy udah dong kalian berdua jangan berantem kaya gitu,kalo mau berantem Sanah loh dilapang"ucap Anggi

"Gak"ucap mereka berdua

"Yihh kutu kupret"ucap Anggi

"Hahaha,kalian ini lucu ya,makasih ya udah bikin gue ketawa lagi"ucap Rani

"Tuh liat Rani nya aja seneng tauk ada aku disini"
Ucap nazwa

"Yih ya ada kita semua lah"ucap Riva tak mau kalah

"Udah udah jangan berantem bisa ga sih?, sekarang yang harus kita pikirin gimana caranya bikin si tuh kapten dapet istri"ucap Anggi

"Tapi sebenernya gue lebih berharap Lo ran yang sama kapten"lanjut Anggi

"Gue juga"ucap nazwa dan Riva

Lalu Rani pun menceritakan semua tentang dirinya kepada teman temannya...

Wahhh kira kira si kapten bakalan dapet istri gak yaa?
Jangan lupa vote and komenn←(>▽<)ﾉ