Naz Naz udah yu,misi kita masih banyak"ucap Anggi"Tapi gi.."
"Riva itu milik negara,kalaupun dia mati dia milik negara,jadi ikhlasin dia Naz"bentak Anggi
Nazwa pun terus menagis
"Riv doain gue semoga gue selamat dan bisa lindungin NKRI,nazwa pamit riv "ucap nazwa sambil memberikan hormat
"Mari Gi"ucap nazwa
Mereka pun langsung pergi meninggalkan Riva
"Gi kita dimana?kita kepisah kayanya"
"Gak,gue tau mereka dimana"
"Yaudah gue ikutin Lo aja gi"
Nazwa pun mengikuti Anggi di belakang
***
Rani pun selalu dibelakang ikhsan bersama galih dan Lutfi, karna mereka terpisah
Tak lama kemudian ikshan tertembak di bagian kaki kiri
"Arghh"
"Kapten..?"
"Saya gapapa mari lanjutkan"ucap ikshan
"Baiklah"
"Capt seperti nya kita sudah benar benar terpisah"
"Saya tau,saya sedang mencoba memberikan kode sandi kepada mereka,agar mereka bisa mengetahui jalan"
"Baik capt"
Tusss
Lutfi tertembak
"Arghhhh sakiittt"
Iksan pun langsung menghampiri Lutfi
"Pi..pii..Lo gapapa?"
"Gue gapapa,mari lanjut"
Ikhsan pun langsung kembali kedepan,namun ketika ikhsan akan berada didepan,Rani melihat ikhsan akan ditembak dari arah samping kanan,Rani pun langsung mendorong ikhsan agar terhindar dari peluru tersebut..
"Kapten awasss"ucap Rani sambil mendorong ikhsan kedepan
Tussss
"Arghhhhhhhhh sakit"ucap Rani
"Raniiii"teriak ikhsan
Galih pun yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri Rani dengan khawatir
"Rani...Rani...mana yang sakit?"tanya galih
"Bahu Rani..rani"ucap Rani sambil memegang bahunya
"Ranii maafkan saya"ucap ikhsan
"Tak apa capt,su...dah..menjadi tanggung... jawab saya"ucap Rani
"Kenapa kamu mau menolong saya Rani?"ucap ikhsan sendu
"SAN!KALAU TERJADI APA APA SAMA RANI GUE GAAKAN MAAFIN LO SAMPAI KAPANPUN"bentak galih
"Lohh ko Lo jadi gitu sih lih?"ucap ikhsan tak suka
"Gue bakalan nikah sama dia pulang dari sini Anji*g"ucap galih dengan penuh amarah
"Biasa aja dong,gausah bawa bawa hewan gitu"bentak ikhsan
"Sudah..sudah..saya ga apa apa..mari lanjutkan"ucap Rani sambil mencoba duduk
Ikhsan dan galih pun mereka langsung membantu Rani untuk bangun
"Ehh..makasih"ucap Rani kaget karna ia dibantu oleh galih dan ikhsan
"Mari,kita lanjutkan karna saya yakin masih banyak musuh disekitar sini"ucap ikhsan
"Mari"ucap mereka bertiga
Ditempat lain Anggi dan nazwa sudah bertemu kembali dengan tim nya,mereka tak sadar sedang ada musuh yang sedang menguntit mereka,hingga Thoriq dan malik tertembak Langsung saja mereka semua yang berada disitu langsung saja mereka mengambil posisi tiarap.
Aril dan Yanuar pun menghampiri Malik serta Maulana dan Randi menghampiri Thoriq
Maulana pun melihat Malik sudah mengeluarkan darah dari mulutnya tak tega untuk melihatnya hingga randi bertanya kepada Malik
"Riq bangun riq lah,kita pulang,ingat lah pacarmu itu sedang menunggu kabar darimu"ucap randi
"Dada saya sakit sekali lah,rasanya seperti mau mati"ucap thoriq dengan logat medan nya
"Kau harus pulang lah,bukan kah kau sudah berjanji kepada pacarmu itu kalau kalian akan menikah sepulang kau bertugas"ucap Randi ikut ikutan logat Medan nya
"Saya memang sudah berjanji,tapi saya sudah tak kuat,saya minta maaf....sama kalian,tolong..saya sampaikan surat ini..kepada pacar saya yang sangat saya cintai..maafkan saya..telah meninggalkan dia mungkin ini cara Tuhan untuk.. memisahkan saya dengan dia,karna saya tidak sebaik dia"ucap thoriq potong potong
"Kau harus pulang riq,kau mau pacarmu itu menjadi milik orang lain hah?"ucap Maulana
"Biarkan dia bersama orang lain,jika memang mereka berjodoh saya yakin mereka akan hidup bahagia selamanya, sampaikan bahwa saya sangat mencintai dirinya..terimakasih"
Thoriq pun menghembuskan nafas terakhirnya setelah memberikan amanah kepada Maulana dan Randi
"Thoriqqq,bangun riq,kau harus pulang lahh, pacarmu itu sedang menunggu kabar dari kau"ucap Maulana sambil menangis
"Sudahlah mail,mungkin sudah takdirnya lebih baik kita berdoa untuk dirinya semoga tuhan memberikan dia tempat yang terbaik disisinya"ucap Randi
"Yasudah mari"ucap Maulana sambil berdiri
Mereka berdua pun berdiri lalu memberikan hormat,lalu mereka pun kumpul lagi bersama tim nya
Ketika Maulana dan Randi bersembunyi,randi melihat Andre akan ditembak,Randi pun langsung saja membidik orang yang akan menembak Andre,Andre pun langsung memberi isyarat terima kasih kepada Randi
Masih di daerah situ aril dan Yanuar melihat Malik,Malik sudah tak berdaya,ditangan Malik terdapat surat yang Aril dan Yanuar yakin surat itu disampaikan untuk kedua orang tuanya,karna Aril dan Yanuar tau,Malik selama ini masih menjomblo,maka dari itu Aril pun langsung menyimpan nya dan berkata
"Semoga tuhan memberikan mu tempat yang terindah disisinya"ucap Aril sambil berdoa
"Semoga kau tenang disana Lik,saya bangga pernah mengenal orang seperti mu"ucap Yanuar
Mereka berdua pun langsung pergi dari hadapan Malik
Mereka pun langsung mengambil posisi bersembunyi lagi...
Dan ikhsan pun melihat...
Jangan lupa vote gaiss:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...