Ia bimbang...ia harus memilih,dan pastinya ada salah satu yang tersakiti,di satu sisi ia masih mencintai Rani,dan ingin memperjuangkan Rani tapi mau sampai kapan bila Rani tetap tidak mau menerima,di satu sisi ada seorang perempuan yang menunggu dirinya untuk menjadi suami nya.
Ikhsan pun berbicara kepada Ara
"Mmm..Ara"ucap ikhsan
Ara pun menarik nafas panjang
"Apa mas?"jawab Ara
"Sebenarnya saya ingin mengatakan sesuatu"ucap ikhsan gugup
"Apa itu mas?"
"Sebenarnya saya masih mencintai Rani"ucap ikhsan
Seketika hati Ara pun hancur,ia ingin menangis,namun ia tahan
/Senyum dan menarik nafas panjang
"Kalau memang itu yang sekarang ada di hati mas, perjuangkan..kalian sama sama mencintai..sedangkan Ara?"ucap Ara menggantung
"Ara hanya mencintai satu pihak.."jawab Ara
"Tapi.."ucap ikhsan terpotong karna ada pelayan barista
"Permisi mas mbak..ini pesanan nya"ucap barista itu
"Iya makasi mba"jawab Ara
"Makasi mbak"jawab ikhsan
"Sama sama,apa ada yang mau dipesan lagi?"tanya barista itu
"Gaada mbak.. terimakasih ya.."jawab Ara manis
"Baiklah kalau begitu, terimakasih dan selamat menikmati"ucap pelayan itu
"Iya"jawab mereka berdua
"Permisi"ucap barista
"Iya mbak"jawab Ara
Setelah barista itu pergi mereka berdua tak berbicara lagi,mereka menyelesaikan makan terlebih dahulu
Setelah makan ikhsan pun memberanikan berbicara
"Ara"ucap ikhsan
Ara pun hanya senyum
"Sebenarnya saya masih tidak bisa melupakan Rani, maafkan saya"ucap ikhsan
"Tak apa mas,itu hak setiap manusia,mas berhak untuk mencintai dan menyayangi seseorang,mas berhak memilih,Ara ikhlas mas"ucap Ara
"Tapi.."ucap ikhsan menggantung
"Tapi apa mas?"tanya Ara heran
"Mas ingin berusaha melupakan Rani dan mencintai kamu"
Ara pun yang mendengar ucapan itu langsung membeku,ia tak percaya.
"Mas?apa mas tidak salah bicara?"
"Tidak"jawab ikhsan
"Mas.."ucap Ara menitikkan air mata
"Mas serius?"tanya Ara
"Iya Ara,semoga kamu yang terbaik untuk mas ya"ucap ikhsan
Ara pun mengangguk dan tersenyum
Setelah mereka mengobrol cukup lama mereka pun langsung pulang karna ikhsan tidak mau pulang malam malam apalagi membawa seorang perempuan.
*******
Jam 19.30 disaat dimana keluarga Rani tengah kumpul bersama, Rani menanyakan perihal siapa teman masa kecilnya kepada ayahnya,ia berharap bahwa ayahnya mengingat akan hal itu.
"Ayah"ucap Rani
"Apa anakku yang cantik yang manja yang sudah mengerti cinta,ada apa sayang"ucap ayah jail
"Ahh ayah mah gitu"ucap Rani
Semua pun tertawa, kebetulan Abang Rani pun sedang menginap di rumah tidak di barak.
"Ngakak"ucap haidan
"Abang ah!"jawab Rani
"Ayah,ayah tau ga siapa laki laki yang jadi temen masa kecil Rani?"tanya Rani
"Maksudnya?"tanya ayah kembali
"Ihh..kan tadi sore ibu cerita ke Rani kalau Rani punya temen masa kecil,dia itu cowo terus katanya dia pengen jadi tentara gitu loh, ayah tau ga?"tanya Rani
Ayah nya pun tidak menjawab pertanyaan itu,ia menanyakan kembali kepada Rani
"Ibumu ingat siapa dia?"tanya ayah
"Ayah mah malah nanya balik"
"Ibumu ingat siapa dia?"tanya ayah
"Engga lah yah, mangkanya Rani tanya ke ayah"
"Ohh..engga"
/Senyum
"Ayah..mau aku cubit atau mau aku cium?"tanya Rani
"Cium aja,cubit mah sakit"jawab ayah nya yang membuat Rani kesal
"Ayahhhhhhhhh"teriak Rani
"Apa si mbak,jangan teriak ah"ucap ibu
"Abisnya..pacar ibu ngeselin"ucap Rani
Semua yang disitu pun tertawa
"Mangkanya mbak,sana cari pacar..upss..canda pacar"ucap haidan
"Bang?siap siap di kick ya"jawab Rani pelan namun pasti
"Hahahaha.. silahkan"
"Emang nya kenapa si mbak?kangen?"tanya haidan
"Engga,cuman pengen tau aja"
"Ohh,Abang tau tuh"ucap haidan
"Serius bang?"tanya Rani
"Iya lah,dulu sebelum ada dia kamu itu main nya sama Abang terus,cape Abang rasanya punya adik kek kamu,tapi pas ada temen kamu itu dia ngerebut kamu dari Abang,jadi Abang cuman bisa diem aja dirumah"ucap haidan
"Abang inget siapa dia?"tanya Rani
"Inget banget,bahkan Abang pernah main sama dia tapi cuman berdua pas kamu lagi tidur,disitu Abang bawa temen kamu ke kamar kamu,terus ngeliatin kamu yang lagi tidur..hahaha"ucap haidan
/Senyum
"Terus bang?"suruh rani
"Ya disitu Abang bisikin lah kedia"ucap haidan
"Bisikin apa?"tanya rani
"Dia itu perempuan paling cantik sesudah ibu Abang,jagain dia ya..kalau dia nangis peluk..jangan sakitin dia,liat aja nanti kalau kamu sakitin dia Abang pukul kamu"ucap Abang
"Terus terus bang?"ucap Rani menyuruh
"Dih cape lah"jawab haidan
"Ah Abang mah"
"Yaudah deh gapapa demi adik tercinta...hahaha"ucap haidan
"Terus..."
Up 3 part dulu yaa..nanti besok kelanjutan nya..
Jangan lupa vote dan komen ya temen temen semuaaa💖💖
Karna itu yang bikin aku semangat buat update o((*^▽^*))o
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomansaKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...