"Kapten?"tanya Rani
"Iya?"jawab ikhsan
"Mmmm....maafkan saya sudah lancang tadi kapten"ucap Rani
"Tak apa,saya maklumi"
"Kamu sekarang sedang tak dirumah kan?"tanya ikhsan
"Iya kapten,kenapa?"jawab dan tanya Rani
"Baiklah,kalau gitu saya akan pergi ke rumah mu"ucap ikhsan
Rani pun yang mendengar kata kata tersebut langsung kaget
"A..apa..kapten?"ucap Rani gugup
"Duhh sampe gugup gitu ya"usil ikhsan
"Ehh,maaf kapten tadi tidak terdengar"ucap Rani ngeles
"Halah...hahahaha"ledek ikhsan
"Hmm.."
"Saya mau kerumah kamu,saya mau berbicara kepada kedua orang tuamu"ucap ikhsan
"Berbicara apa?"tanya Rani
"Saya akan berbicara soal masa depan kita,saya akan meminta restu kepada kedua orang tuamu,dan saya akan menjadikan kamu istri saya dan menjadi ibu dari anak anak saya Rani"ucap ikhsan
Rani pun yang tadinya menangis, langsung tersenyum lebar,namun ada sedikit yang mengganjal di hati Rani,yaa..Rani ingat bahwa ikhsan dijodohkan dan sudah diberi amanah oleh ayah Ara,mau bagaimana pun itu adalah amanah,amanah yang harus dikerjakan atau dilaksanakan.
"Tapi kapten?"tanya Rani
"Tapi apa Rani"jawab ikhsan
"Kapten lupa?"tanya Rani kembali
"Lupa apa?jangan sepotong potong dong"ucap ikhsan bercanda
"Kapten sudah diberi amanah oleh seseorang"ucap Rani
Deggg...ikhsan pun yang mendengar kata amanah langsung diam sejenak
"Ya..saya ingat"ucap ikhsan lesu
"Kapten,ingat amanah mu,jalankan amanah itu,mau dengan siapapun nanti kita berdua, kita harus bisa menerima nya, apalagi itu amanah"ucap Rani
"Kapten..Rani harap kapten bisa menjalankan amanah tersebut sama seperti kapten menjalankan profesi kapten"ucap Rani tegar
"Tapi?"ucap ikhsan terpotong
"Kapten?bisa kita bertemu?saya ingin berbicara"ucap Rani
"Bisa"jawab ikhsan
"Oke,kita ketemuan dia cafe pelangi,saya pergi kesana sekarang juga kapten,terima kasih, assalamualaikum" ucap Rani sambil menutup telpon nya
Rani pun langsung mencari abangnya, untuk mengantarkan ke cafe palangi,tak butuh waktu lama ia menemukan abangnya sedang jajan eskrim,Rani pun langsung bergegas menemui abangnya
"Abang"ucap rani
"Apa sayang?"jawab haidan
"Idihh,jyjyq"ucap Rani
"Yih terserah lah,ada apa?"tanya haidan
"Ko Abang jajan eskrim sih"ucap Rani
"Ya Suka suka Abang lah,orang Abang beli pake uang Abang sendiri,kenapa kamu yang ribet?"tanya haidan ketus
"Body aja gede"ucap Rani
"Duhhhhh...berisik,gimana saya saja"ucap haidan
"Ohh sekarang udah saya saya an?okeh"ucap Rani
"Ya"
"Bisa tolong antarkan saya ke cafe palangi kapten?"tanya Rani
"Mau ngapain kamu kesana?"tanya haidan
"Udah ayo anterin aja"
"Gass"
Mereka pun langsung pergi bergegas ke cafe pelangi, sesampainya disana Rani menyuruh haidan untuk pulang
"Abang?"ucap Rani
"Hmm?"jawab haidan
"Abang pulang aja, ntar Rani pulang sendiri ko"ucap Rani
"Loh?"
"Ihh gapapa ya bang,Rani ada urusan"ucap Rani
"Hmm,boleh tapi ada syaratnya"ucap haidan jail
"Dihh,yaudah cepet syarat apa?"tanya Rani
"Nanti beliin Abang minuman"ucap haidan
"Uang nya?"tanya Rani
"Ya pake uang mbak lah,kan mbak juga udah punya uang, yaudah ya jangan lupa beliin Terserah rasa apa aja, dah Abang mau pulang"ucap haidan
"Yaudah yaudah,sana"ucap Rani
Haidan pun langsung menancapkan gas nya
Rani pun langsung masuk kedalam cafe tersebut dan membeli minuman untuk dirinya dan ikhsan,tak lama setelah minuman datang,ikhsan pun datang.
Sebelum ikhsan masuk kedalam cafe,Rani melihat ikhsan dari kaca,dan ia langsung tersenyum sambil berkata didalam hatinya
"Kapten?apa pantas saya sebagai bawahan kapten menolak ajakan kapten untuk menikah?, saya tau saya tidak sopan menolak ajakan orang yang berniat baik kepada saya,tapi mau bagaimana lagi"batin Rani
Ikhsan pun masuk kedalam cafe nya,ia melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari Rani,ketika ikhsan melihat ke kanan Rani melambaikan tangan,ikhsan pun langsung menghampiri Rani.
Namun Rani terkejut karena ikhsan membawa bunga,ia bertanya tanya didalam hatinya
"Bunga dari siapa yang kamu bawa kapten?"batin rani sambil melihat terus kearah bunga tersebut
Ikhsan pun yang menyadari Rani terus melihat kearah bunga,ikhsan pun tersenyum manis, terlintas dipikiran ikhsan untuk menjaili Rani
Ikhsan menggerakkan bunga tersebut kearah kanan dan kiri lalu kearah mukanya,ikhsan menahan ketawa karna Rani masih belum sadar,sampai akhir nya Rani menyadari dan malu
"Ehhh?"ucap Rani sambil menggelengkan kepala
"Kamu kenapa Rani?"ucap ikhsan sambil duduk
"Gapapa kapten"ucap Rani
"Bohong, daritadi kamu merhatiin bunga ini terus, pasti kamu kira bunga ini dari orang lain kan?"tebak ikhsan
"Eh engga ko kapten..."ucap Rani terpotong karna ikhsan memberikan bunga nya kepada Rani
"Sutt...ini buat..."ucap ikhsan
***
Hari ini author update 1 part dulu yaa..besok aku update lagi..janji dehh...Makasih ya udah nungguin buat part selanjutnya..🌼🌼
Pokonya di part selanjutnya lebih....
Hehehe tungguin di part selanjutnya yaaa
Jangan lupa vote sama komen nya 🤗🌼biar aku makin sering lagi update ceritanya
🌠🌌🌒
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...