Ketika hendak menuju kamar Rani lampu tbtb mati sendiri,dan Rani pun langsung memeluk ikhsan dengan erat,hingga tak lama kemudian semuanya sudah nyala kembali,Rani masih belum sadar karna ia menutup mata,dan ikhsan pun hanya tersenyum.
"Rani?"ucap ikhsan
"Ehh maaf kapten..eh maksudnya mas"ucap Rani gelagapan
"Enak ya kamu bisa meluk saya"sambil tersenyum
"Maaf mas ga sengaja tadi,reflex sumpah"ucap Rani menunduk
"Hahaha iya gapapa ko, lagian mas nya juga ga keberatan kalo dipeluk sama kamu"ucap ikhsan
"Aduh maaf banget mas maaf tadi tuh kalo ga mati lampu gaakan ada kejadian itu sumpah"ucap Rani sambil memberikan simbol 2 jari✌️
"Iya deh iya,yaudah sana masuk,besok kita bakalan latihan ulang buat kalau sewaktu waktu membebaskan sandra"ucap ikhsan
"Siap,yasudah mas permisi"
"Iya silahkan,eh tapi ran"ucap ikhsan tbtb
"Iya apa mas?"
"Kalau misalkan kita lagi berdua kamu bisa panggil saya mas,tapi kalau kita lagi kerja kamu panggil saya kapten lagi aja oke"ucap ikhsan sambil memberikan simbol 👌
"Ya pasti lah mas,masa iya aku panggil kamu didepan banyak orang dengan sebutan mas,kan ntar disangka aku yang kegenitan sama mas"ucap Rani
"Iya iya, yasudah sanah tidur,dan jangan lupa berikan nasi goreng nya kepada teman temanmu ya Rani"ucap ikhsan
"Iya mas siap,yasudah mas juga tidur jangan begadang,ntar kalo sakit siapa yang jagain aku"ucap Rani sambil menutup mulut
"Eh apa tadi kata kamu?mas gadenger nih"ucap ikhsan pura pura
"Ah engga ahh, yaudah mas Sanah"
"Oh jadi kamu sekarang berani ngusir mas nih?oke"ucap ikhsan dengan cemberut
"Ih mas mah jangan gitu dong bercanda doang kali mas"sambil mencubit pinggang ikhsan
"Ahh udah ahh udah malem,mending kamu tidur Sanah,good nite say..Rani"
"Iya mas"ucap Rani sambil masuk ke dalam kamarnya
Sementara itu teman temannya sudah menunggu Rani,kedua temannya berbeda beda ekspresi,Riva dengan ekspresi lapar,Anggi dengan ekspresi bertanya tanya, sedangkan nazwa tidak ada dikamar,kemana dia?
"Ran lama banget sih,gue udah laper ini"ucap Riva
"Ehehe maaf ya tadi ada sesuatu soalnya,ini nih buat kalian Untung aja gue bawain"ucap Rani sambil memberikan nasgornya ke Riva
"Yeyyy akhirnya makasih yaa sayangkuu"ucap Riva
"Iya Sama sama"ucap rani
"Ran?"ucap Anggi
"Iya nggi?"ucap Rani
"Kamu bukannya gabawa dompet yah?terus makanan ini dari siapa?"ucap Anggi
"Kamu tau darimana aku gabawa dompet?"tanya Rani
"Kamu nyimpen dompet kamu diatas kasur,terus aku beresin aja deh takutnya ilang"ucap Anggi
"Oh iya kah?maaf ya ga sengaja tadi aku"ucap Rani sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Iya,terus itu makanan dari siapa?"tanya Anggi
"Dari kapten,tapi gue gabisa ceritain soalnya kalo diceritain bisa sampe kamu nikah ntar"ucap Rani bercada
"Yihh ahh lumah gitu"ucap Anggi
"Serius ini cerita nya panjang"ucap Rani
"Eh nazwa mana ko gaada?"tanya Rani
"Nazwa lagi keluar bentar dipanggil sama komandan tadi"ucap Anggi
"Eh yaudah hayu ah makan"ucap Rani
Setelah membuka keresek mereka hanya menemukan 3bungkus nasgor,lalu Riva pun menanyakan kepada Rani.
"Ran?"tanya Riva
"Eum?"ucap Rani sambil melihat ponsel
"Ran ko ini cuman ada 3?emangnya abis ya nasinya?"tanya Riva
"Ahh..engga ko tadi gue udah makan duluan di sana,jadi buat kalian bertiga aja"ucap Rani
"Oh berdua sama kapten yaa?"tanya Anggi
"Iya lah,kalo misalkan ga bareng makannya kita gaakan dapet makanan gratis ini"
"Hahaha iya juga ya,eh tapi si nazwa lama banget sih"ucap Rani
"Iya juga ya ran,padahal udah daritadi"ucap Anggi
Setelah mereka berbicara tentang nazwa,nazwa pun datang kedalam kamar dan memberikan sebuah kabar...
Wadawww kabar apa ituu??
Penasaran?? jangan lupa vote and komen( ꈍᴗꈍ)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Mu Bukan Lagi Impianku Kapten
RomanceKisah seorang gadis tentara bernama Rani Aulia bertemu dengan sosok lelaki tentara bernama M.ikhsan yang dua kali sudah gagal menikah . . . Hari hari ia lalui bersama ikhsan dengan canda tawa,namun semua berubah ketika ikhsan dijodohkan oleh ibunya ...